Kementerian Agama akan menggelar lomba membaca Al-Qur'an isyarat untuk difabel Tuli. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Badan Litbang dan Diklat Kemenag.
Rincinya, mereka akan menyelenggarakan lomba membaca Mushaf Al-Qur'an Isyarat (MQI) bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) atau kelompok Tuli. Lomba akan berlangsung di Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 14 Maret 2023.
Membaca Al-Qur’an Isyarat menjadi salah satu dari lima cabang kompetisi pada ‘Aneka Lomba Qurani (ALQ) 2023’. Giat ini diselenggarakan LPMQ dengan tajuk ‘Bangga Menjadi Anak Indonesia. Lebih lengkapnya, ada lima cabang kompetisi dalam ALQ 2023, yaitu:
1. Mewarnai Kaligrafi untuk pelajar tingkat Rudhatul Athfal/RA.2. Hafalan Juz 30 (Juz ‘Amma) untuk pelajar tingkat Madrasah Ibtidaiyah/MI.3. Membaca Mushaf Al-Qur’an Braille untuk pelajar tunanetra dengan usia di bawah 19 tahun.4. Membaca Mushaf Al-Qur’an Isyarat untuk pelajar PDSRW atau kaum Tuli usia di bawah 19 tahun.5. Olimpiade Sains Qur’ani untuk pelajar tingkat Madrasah Aliyah/MA).
“Yang spesial dari ALQ tahun 2023 adalah diselengarakannya lomba membaca mushaf Al-Qur’an Isyarat bagi teman-teman Tuli. Ini adalah even pertama sejak MQI ditetapkan Menteri Agama sebagai Mushaf Standar Indonesia ke-4,” terang Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, di Jakarta, Senin (13/03/2023), dikutip dari laman resmi Kemenag.
Menurut Aziz, even tersebut sekaligus menjadi bagian dari ikhtiar Kemenag menyosialisasikan keberadaan MQI di masyarakat dan menumbuhkan motivasi teman-teman Tuli untuk mempelajari kitab suci Al-Qur’an.
Aziz berharap guru Sekolah Luar Biasa (SLB), pegiat pendidikan kaum Tuli, dan seluruh komunitas Tuli turut mendukung dan berpartisipasi menyukseskan perlombaan dengan mengirimkan peserta didiknya.
Menurut keterangan Aziz, ALQ tahun 2023 akan diikuti 222 peserta tingkat pelajar perwakilan 14 kankemenag se-Jabodetabek. Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp43.000.000,- untuk enam pemenang dalam setiap jenis lomba.
“Kami mengundang 14 Kankemenang se-Jabodetabek untuk mengirimkan peserta lomba. Jumlahnya ada 222 pelajar. Adapun total hadiahnya sebesar 43 juta rupiah dengan enam pemenang di setiap jenis lomba,” tandas Aziz.