KBRT - Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) cabang Trenggalek kedatangan lawan tanding dari PJSI Mojokerto. Kedatangannya itu untuk mengasah kelihaian jelang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Senin (24/02/2025).
Sebanyak 27 Atlet PJSI Cabang Mojokerto dibawa ke Trenggalek lengkap dengan pelatih dan official. Ketua Persatuan Judo Bhayangkara (PJB) Polres Trenggalek AKP Suyono menerangkan kehadirannya untuk latihan bersama.
“Selain itu dalam rangka Porprov yang saat ini sudah kami siapkan sedikitnya 25 atlet dari PJB dan PJSI Trenggalek. Nanti kami bagi disesuaikan berdasarkan usia dan berat badan,” paparnya.
Menurutnya, latihan bersama ini merupakan kesempatan langka dan punya banyak manfaat. Tidak hanya bagi atlet, tetapi juga pengurus, pelatih dan official, dimana masing-masing dapat saling bertukar pengalaman, meningkatkan teknik sekaligus mengukur kemampuan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pada sisi yang lain, meski baru berusia 6 tahun sejak didirikan tahun 2019 yang lalu, PJB dan PJSI Kabupaten Trenggalek sudah mampu menelurkan atlet-atlet handal dan berprestasi baik tingkat provinsi maupun nasional.
Bahkan pada pertengahan tahun 2024 yang lalu, sukses menggelar turnamen Judo dan menjadi satu-satunya daerah yang menyelenggarakan kejuaraan Kapolres Cup Judo tingkat provinsi yang diikuti oleh 285 atlet se-Jawa Timur.
“Oleh sebab itu, tadi sudah saya tekankan kepada seluruh pengurus, official dan atlet agar benar-benar memanfaatkan kegiatan ini untuk menggali ilmu dan wawasan. Kami sama-sama belajar satu sama lain agar olahraga Judo ini semakin populer dan memiliki daya tarik yang tinggi bagi masyarakat dan tentunya lebih berprestasi lagi,” detailnya.
Menambahkan, Ketua PJSI Mojokerto yang juga merupakan atlet Judo PON asal Jatim ini menerangkan bahwa, kehadirannya bersama para atlet binaannya kali ini adalah untuk saling berbagi pengalaman bertanding.
“Sparing partner sangat penting untuk menguji skill dan mental atlet.” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Olahraga
Editor:Zuhri