Paripurna DPRD Trenggalek, PU Fraksi: Tekan SiLPA agar Tak Melonjak
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek lakukan rapat tertinggi Pandangan Umum (PU) Fraksi. Rapat tertinggi itu langsung dipimpin Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam.Rapat paripurna yang beragendakan penyampaian PU fraksi-fraksi itu merupakan tanggapan dari penyampaian nota perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) 2023 dari Bupati Trenggalek.Samsul Anam mengatakan, garis besar fraksi-fraksi meminta agar sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) jangan lagi muncul begitu banyak seperti Tahun Anggaran (TA) 2022."Teman-teman berharap agar Silpa yang kemarin melonjak itu harus bisa dikalkulasi, sebaik mungkin sehingga tidak menyisakan SiLPA yang begitu banyak," ungkapnya.Nilai Silpa pada TA 2022 di Trenggalek mencapai Rp 284,5 Miliar (M). Sementara pemicu kemunculan SiLPA demikian tinggi, salah satunya karena anggaran belanja pegawai yang tak terserap.Lanjut dia, adapun substansi PU fraksi-fraksi mengarah pada pemberian saran, masukan, hingga kritikan kepada kepala daerah."Tentunya [saran, masukan, kritikan] dalam rangka penataan, pengelolaan, pemerintah daerah yang lebih baik," uraiannya.Adapun satu dari sekian masukan, tambah Samsul, yakni mengenai gambaran musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang belum mendapat pagu anggaran, supaya bisa dapat anggaran pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023."Jadi sifatnya ini ada untuk penyempurnaan, dari kegiatan-kegiatan yang dimana pada tahun 2023 kemarin belum bisa terselesaikan," jelasnya.Lanjutnya, rapat paripurna tentang P-APBD 2023 belum mencapai titik puncak. Ke depan masih ada beberapa agenda rapat paripurna lain, yakni penyampaian jawaban Bupati Trenggalek terhadap PU fraksi-fraksi."Tentu jawaban dari saudara Pak Bupati, insyaallah akan disampaikan. Dan itu nanti akan mengalir pada rapat komisi-komisi, kemudian badan anggaran [banggar]," tandasnya. (Adv: DPRD Trenggalek)
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow