Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Pahitnya Pekerja Kantoran dan Solusi Menghadapi Risiko Pekerjaan

Bekerja sebagai karyawan dengan benefit tinggi pasti menjadi suatu kebanggaan. Ragam kelebihan ditawarkan. Mulai gaji yang besar, prestise bekerja di perusahaan ternama, jaminan kesehatan, jenjang karir hingga bonus tahunan.

Di balik keuntungan yang ditawarkan, bekerja sebagai karyawan ternyata juga terdapat berbagai ancaman pahit yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 

7 solusi dari risiko pahit yang dialami karyawan ini harus diketahui lebih dulu sebelum meniti karir di perusahaan.

  1. Siapkan Plan B, Antisipasi PHK

Pemutusan hubungan kerja (PHK) selalu menjadi momok menakutkan bagi para karyawan. Ada beberapa hal yang menyebabkan karyawan tersebut di PHK oleh perusahaan, beberapa di antaranya adalah efisiensi dari perusahaan itu sendiri atau bisa juga karena karyawan melakukan kesalahan berat. 

Tidak ada yang bisa memprediksi kapan akan terjadi PHK dari perusahaan meskipun ada karyawan berprestasi, dan selama bekerja dalam keadaan baik-baik saja tidak menutup kemungkinan seseorang bisa dipecat.

Sebab itu siapkan plan B dengan menyiapkan tabungan dan dana darurat sebanyak-banyaknya. Naca peluang dan mulailah berusaha, mempersiapkan sejak dini tentu akan membuat karyawan lebih siap jika ada PHK sewaktu-waktu.

2. Mengantisipasi Konflik dengan Rekan Kerja

Konflik dengan dengan kerja memang menjadi salah satu risiko menjadi karyawan yang sangat sulit dihindari. Konflik bisa terjadi dengan sesama karyawan dan bisa juga dengan atasan. Jika tidak segera diselesaikan perselisihan dalam dunia kerja akan menimbulkan masalah yang serius bagi karir seseorang.

Jika konflik tidak bisa dihindari, maka jangan biarkan perselisihan tersebut mengganggu pekerjaan, jika konflik terjadi sesama rekan kerja maka carilah penengah untuk menangani masalah tersebut. 

Namun jika berkonflik dengan atasan maka yang harus dilakukan adalah introspeksi diri, apa yang sekiranya membuat ia salah di mata atasan, jangan terlalu gengsi atau keras hati untuk meminta maaf namun jika tidak merasa bersalah maka jelaskan kepada atasan tentang persoalan yang sebenarnya.

3. Disiplin dalam Mengatur Waktu

Waktu adalah sesuatu yang sangat penting sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas kerja, waktu akan diatur dan disesuaikan dengan peraturan perusahaan tempat bekerja.

Kunci utama dalam hal ini adalah disiplin dalam mengerjakan tanggung jawab. Banyak orang yang gemar sekali menunda pekerjaan. Untuk menghentikan kebiasaan itu, coba pikirkan kelebihan-kelebihan yang jika dikerjakan dengan tepat waktu. Bandingkan dengan ketidaknyamanan ketika disibukkan dengan pekerjaan yang kian menumpuk.

4. Solusi Mengatasi Kejenuhan dalam Pekerjaan

Rutinitas yang dilakukan secara berulang-ulang pasti menyebabkan kebosanan, seorang karyawan harus pandai menghibur diri, solusi terbaik untuk mengatasi masalah kebosanan dalam bekerja adalah dengan menyalurkan hobi di saat waktu senggang.

5. Kesulitan Mengembangkan Diri

Kesulitan mengembangkan diri tidak dialami semua karyawan, hal ini dilakukan karena sudah kelelahan berada di kantor dan waktu banyak dihabiskan untuk mengerjakan tugas kantor.

Karyawan yang memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan diri selalu menyediakan waktu dan menempatkan diri untuk meningkatkan kualitas diri agar lebih maju seperti mengikuti seminar bisnis, kursus keahlian dan lain sebagainya.

6. Rutin Olahraga, Jaga Kesehatan

Bekerja di kantor dan duduk berlama-lama membuat seseorang sedikit bergerak, terhindar dari matahari, dan cenderung suka mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Untuk mengatasi ini bisa dengan gym dan kegiatan rutin berolahraga, membangun pola hidup sehat, dan membuat camilan sehat.

7. Perbaiki Komunikasi agar Tak Kena Tegur Atasan

Kena tegur karena pekerjaan tidak beres atau target yang tidak tercapai pasti dialami oleh banyak karyawan. Sebab itu perlu adanya komunikasi yang baik, mengakui kesalahan, meminta maaf, dan memperbaiki.

Itulah jabaran solusi dari 7 resiko pahit bekerja di perusahaan sebagai karyawan.***

 

Editor:Danu S