Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mengulik Trenggalek Fashion Week yang Diklaim untuk Mengenalkan Produk Lokal

Kabar Trenggalek - Siapa yang tak kenal dengan Kabupaten Trenggalek? Kabupaten yang memiliki 14 kecamatan dan aneka ragam wisata kuliner dan alam, Sabtu (21/05/2022).Semenjak dipimpin bupati muda, Mochamad Nur Arifin, dengan slogan Meroket, Trenggalek tak hanya dikenal dengan ragam wisata kuliner dan alam.Dalam slogan Meroket tersebut, ternyata ada banyak harapan Mas Ipin (sapaan akrab Arifin) dalam mengendarai moda pemerintahan 5 tahun ke depan setelah ditetapkan menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 silam.Inovasi bupati muda itu juga didampingi sang istri, Novita Hardini, yang cerdik dalam mengenalkan Trenggalek dalam ranah kesetaraan gender, inklusifitas, hingga produk lokal Trenggalek.Novita juga sering menorehkan gagasannya dalam berbagai kegiatan. Salah satunya, Trenggalek Fashion Week (TFW) yang digelar di Museum Tekstil di mulai tanggal 20-21 Mei 2022 di Ibu Kota Jakarta. Ternyata, kegiatan itu berdampingan dengan brand (merek) rintisan Novita Hardini yang dinamai "Merayu".Mas Ipin mengatakan, kegiatan megah yang memboyong para kepala dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek itu, diyakini mampu membangkitkan ekonomi pasca badai pandemi Covid-19."Ini sebagai ikhtiar pemulihan ekonomi Nasional, karena Jokowi sudah berkoordinasi dengan maksimal untuk bisa mengendalikan covid-19. Dan saat ini adalah momen yang pas untuk pemulihan ekonomi," kata Mas Ipin saat pembukaan TFW di Jakarta.Mas Ipin selalu merujuk kata Jokowi yang mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mendorong memaksimalkan pemakaian produk lokal, khususnya dari Bumi Menak Sopal Trenggalek."Momentum ini untuk kami ambil, biar produk lokal bisa membangun branding dengan masyarakat Jakarta," ujarnya.Sementara itu, Novita menambahkan dalam kegiatan TFW itu adalah sebuah proses untuk membuat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dibawa dari hulu ke hilirnya."Ini sebuah ikhtiar untuk menyambungkan UMKM lokal dengan Jakarta dan selanjutnya bisa menjadi businesmatching [pencocokan bisnis] sehingga selanjutnya bisa berkolaborasi," jelas Novita.