Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Mengenal Teknologi Fitofarmasetika dalam Formulasi Drug Carrier

  • 23 May 2025 13:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Fitofarmasetika merupakan gabungan ilmu yang ada di bidang farmasi, yaitu antara ilmu-ilmu bahan alam (farmakognosi dan fitokimia) dengan ilmu farmasetika (mencakup bidang teknologi farmasi). Pengembangan formulasi pembawa senyawa fitokimia murni maupun dalam bentuk ekstrak memiliki tantangan yang luar biasa dan unik.  

    Oleh karena itu, ilmu dasar maupun terapan yang ada dalam ruang lingkup farmasi sangat diperlukan. Modifikasi sistem pembawa berkembang dengan cepat.  

    Dilansir dari buku Teknologi Fitofarmasetika karya Shaum Shiyan, teknologi formulasi dirancang dengan memadukan terapi secara molekuler dengan sistem pembawa lebih efektif, efisien dan tertarget. 

    Senyawa aktif yang berasal dari bahan alam baik tunggal maupun dalam bentuk ekstrak memiliki karakteristik yang unik bila dibandingkan dengan senyawa obat konvensional.  

    Teknologi fitofarmasetika yang berkaitan dengan formulasi sistem pembawa berada pada tahap pengembangan produk senyawa aktif bahan alam yang lebih tinggi (advance). Fitofarmasetika berfokus pada pengembangan potensi senyawa aktif berbasis bahan alam.  

    Kajian fitofarmasetika di bidang ilmu farmasi menjadi sangat menarik dengan berkembangnya berbagai topik strategis terapi berbasis molekuler mulai dari penyakit metabolik, kanker dan infeksi yang disebabkan oleh virus. 

    Jika dicermati dari sisi alur pengembangannya, maka formulasi sistem pembawa atau dikenal dengan istilah drug carrier berada di level terakhir.  

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Perkembangan Formulasi Pembawa (Drug Carrier) pada Sistem Penghantaran Obat (Drug Delivery System)  

    Modifikasi sistem pembawa merupakan suatu strategi penghantaran obat (SPO) untuk mencapai aktivitas farmakologi yang lebih baik. Pengembangan formulasi SPO bertujuan untuk mengatasi permasalahan stabilitas dan bioavailabilitas senyawa yang labil secara kimiawi dan strategi dalam meningkatkan kelarutan.  

    Strategi formulasi seperti enkapsulasi merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan bioavailabilitas oral dan memperpanjang umur simpan. Senyawa model seperti katekin yang diformulasikan dengan polimer alginat dapat memperpanjang umur simpan pada pengaplikasian makanan tinggi lemak.  

    Terkait dengan bidang farmasi, penelitian saat ini menargetkan sistem penghantaran obat yang berfokus pada pengembangan formula berukuran nanometer (diameter partikel) untuk mencapai target yang diinginkan dengan lebih baik.  

    Berdasarkan berbagai dokumen publikasi hasil penelitian, partikel atau tetesan berukuran nanometer dapat meningkatkan kelarutan dan ketersediaan hayati suatu obat atau senyawa aktif baik ekstrak maupun senyawa tunggal hasil isolasi.  

    Katekin dengan modifikasi formula sistem pembawa menggunakan material polimer kitosan secara ilmiah dapat menghambat aktivitas enzim ɑ-glukosidase. 

    Hasil-hasil penelitian tersebut membuktikan perkembangan yang semakin baik dalam modifikasi sistem penghantaran dan meningkatkan efektifitas produk berbasis bahan alam sesuai alur pengembangan.  

    Kabar Trenggalek - Teknologi