KBRT - Django adalah framework web open-source yang ditulis dalam bahasa Python. Dikembangkan pada tahun 2003 oleh Lawrence Journal World. Framework ini didesain untuk mempermudah pembuatan website dengan menggunakan Python.
Dilansir dari buku Pengembangan Aplikasi Berbasis Web karya Fitri Yunita, Madinah, dan Eka Defri Yunda, Django mengikuti pola arsitektur Model-View-Controller (MVC), di mana model mewakili skema data dan basis data, tampilan menangani UI dan logika presentasi, dan pengontrol menangani permintaan pengguna dan mengirim respons kembali ke tampilan.
Django menyertakan banyak fitur bawaan seperti sistem Object-Relational Mapping (ORM), perutean URL, mesin templating, middleware, dan sistem autentikasi yang membuatnya mudah untuk membangun aplikasi web yang aman dan dapat diskalakan. Itu juga mendukung perpustakaan pihak ketiga dan memiliki komunitas pengembang besar dan aktif yang berkontribusi pada ekosistemnya.
Python di sisi lain adalah bahasa pemrograman interpretatif tingkat tinggi yang digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pengembangan web, komputasi ilmiah, analisis data, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin. Ini memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipelajari dan dikenal karena keterbacaan dan pemeliharaannya.
Python dan Django sering digunakan bersama untuk membangun aplikasi web karena kemudahan penggunaan, fleksibilitas, dan fitur yang kuat. Kombinasi kesederhanaan Python dan kekuatan Django membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan pengembang untuk membangun aplikasi web. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari Django antara lain:
Daftar Isi [Show]
Kelebihan Django
Mempercepat Pengembangan Web
Django menyediakan banyak fitur bawaan yang mempercepat pengembangan web seperti Object-Relational Mapping (ORM), template engine, form handling, dan admin interface.
Mudah Dipelajari
Python sebagai bahasa pemrograman dasar dari Django sangat mudah dipelajari, sehingga memudahkan pengembang baru untuk memulai belajar menggunakan Django.
Kuat dan Fleksibel
Django dapat digunakan untuk membangun website atau aplikasi web dengan skala yang besar dan kompleks dengan menggunakan teknologi terbaru seperti RESTful API dan web sockets.
Keamanan
Django memiliki fitur keamanan bawaan seperti manajemen session, cross-site scripting (XSS) protection, dan cross-site request forgery (CSRF) protection.
Kekurangan Django
Performa
Meskipun Django merupakan framework web yang cukup cepat, performa dapat menurun jika pengembang tidak memperhatikan optimalisasi kode.
Ketergantungan terhadap ORM
Django sangat tergantung pada ORM, sehingga dapat mempengaruhi performa dan fleksibilitas aplikasi yang dikembangkan.
Tidak Cocok untuk Proyek Kecil
Django dirancang untuk membangun aplikasi web yang kompleks dan memiliki banyak fitur, sehingga kurang cocok untuk proyek kecil atau sederhana.
Kurangnya Fleksibilitas dalam Pengaturan
Beberapa pengaturan Django tidak dapat dengan mudah dikustomisasi, sehingga membatasi fleksibilitas pengembang dalam menyesuaikan framework untuk kebutuhan khusus.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz