Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mengabdi di Trenggalek, Mahasiswa UM Ajak Masyarakat Kembangkan Potensi Kuliner

Kabupaten Trenggalek tak hanya kaya wisata alamnya. Malainkan juga kaya kulinernya dan berpotensi hasilkan cuan. Oleh karena itu, masyarakat perlu diajak mengembangkan potensi wisata kuliner itu.Seperti yang dikakukan Mahasiswa S1 Pendidikan Jasa Boga Universitas Negeri Malang (UM) yang mengabdi di Trenggalek. Mahasiswa UM ajak masyarakat kembangkan potensi kuliner.Citra Diah Permata, Ketua Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana UM, mengungkapkan kegiatan itu terwujud dalam Karya Cipta Boga (KCB)."Pada KCB 2023 ini mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan bahan yang merupakan komoditas daerah di Kabupaten Trenggalek," ungkap Citra melalui keterangan tertulis."Kegiatan ditargetkan kepada anggota Kelompok Wanita Tani, para pelaku UMKM, dan anggota PKK di Kabupaten Trenggalek," imbuh Citra.Sebagai informasi, kegiatan KCB itu dilaksanakan di Taman Agropark Trenggalek, pada Sabtu, (11/11/2023) kemarin. Dengan tema "Inovasi Produk Makanan Dan Minuman Berbasis Komoditas Lokal Kabupaten Trenggalek”.Citra melanjutkan, dalam kegiatan itu mahasiswa adakan pelatihan untuk masyarakat dalam mengolah sumber pangan lokal jadi kuliner yang inovatif dan berdaya saing.Setelah produk makanannya jadi, lalu dipamerkan pada siswa SMK Trenggalek jurusan Tata Boga. Hal itu untuk menunjukan produk makanan yang berbahan pangan lokal bisa memiliki nilai unggul jika diolah dengan baik.Selain menggali potensi lokal, kegiatan itu bertujuan untuk mengentaskan masalah stunting di Trenggalek lewat membuat olahan inovatif dari bahan lokal. Sehingga kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi."Mendorong keberlanjutan dan pelestarian potensi bahan lokal Trenggalek melalui inovasi kuliner," ungkap Citra.Hal itu disambut baik oleh peserta pelatihan, salah satunya adalah Sinta, Ketua Kelompok Wanita Tani Kecamatan Panggul. Ia mengungkapkan jadi tahu bagaiaman cara mengembangkan sumber pangan lokal jadi kuliner unggul."Materi yang disampaikan di luar ekspektasi saya, menunya sangat beragam dan inovatif, ini wajib di hak patenkan dan semoga bisa jadi produk unggulan masing-masing KWT," tandas Sinta.