Mayoritas Petahana Pilkades Trenggalek Terpilih, Satu Kades Tak Jadi Lagi

Pemilihan kepala desa (pilkades) Trenggalek berlangsung Rabu (25/10/2023) kemarin. Pemilihan langsung tingkat desa tersebut mempertahankan mayoritas petahana terpilih.Dari sembilan desa  yang melaksanakan pilkades Trenggalek, ada tujuh petahana yang ikut lagi. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Trenggalek, Agus Dwi karyanto."Hanya satu petahana yang kalah yaitu Desa Wonocoyo, Kecamatan Pogalan, sedangkan enam petahana lainnya kembali terpilih," terang Agus.Enam kepala desa yang kembali terpilih tersebut adalah Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan; lalu Kepala Desa Banaran, Kecamatan Tugu; dan Kepala Desa Jombok, Kecamatan Pule.Selanjutnya adalah Kepala Desa Tanggaran, Kecamatan Pule; Kepala Desa Salamwates, Kecamatan Dongko; dan Kecamatan Nglebo, Kecamatan Suruh.Sementata itu Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, sebelumnya diisi oleh Penjabat (Pj) yang ikut maju pilkades 2023 dan yang terpilih petahana periode sebelumnya."Untuk wajah baru hanya ada di dua desa, yaitu Desa Masaran dan Desa Wonocoyo," paparnyaAgus mengatakan, jika ada calon kepala desa yang tidak terima dengan hasil tersebut, ada mekanisme cara menyampaikan laporan kepada panitia pilkades."Tapi melihat hasil perhitungan suara dengan jarak suara yang tinggi, sepertinya tidak akan ada yang mengajukan keberatan," katanya.Tambahnya, hasil penghitungan suara tersebut akan dibuatkan berita acara yang disampaikan ke masing-masing Badan Permusyawaratan Desa (BPD)."Lalu akan diusulkan kepada bupati untuk disahkan menjadi kepala desa. Pelantikannya pada tanggal 21 Desember," ujarnya.