Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mas Ipin Sambangi Korban Peluru Senapan Angin di Durenan Trenggalek

Kahla Anisa, balita umur 5 tahun terkena musibah peluru nyasar saat bermain. Korban asal Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, terkena peluru nyasar pada Desember 2022 lalu.

Akibatnya, Kahla harus dirawat ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan secara insentif. Sebelumnya, Kahla terkena senapan angin milik pamannya secara tidak sengaja. 

Kejadian bermula korban bermain bola dengan tiga teman dan saudaranya. Saat bola tersangkut di atas almari milik neneknya, kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan memanjat meja mesin jahit. 

Kendati demikian, Untuk menjangkau bola, kakak Kahla memanfaatkan senapan angin yang berada di atas lemari.  

Naas, dia terjatuh bersama  senapan angin yang langsung meletus dan memuntahkan peluru dan mengenai kepala korban. 

Iba terhadap kejadian yang menimpa warganya, Bupati Trenggalek mengajak BAZNAS untuk melakukan penggalangan dana guna biaya penyembuhan Kahla, pasalnya biaya perawatan medis tidak bisa ditanggung BPJS. 

"Hari ini kita menjenguk Adik Kahla yang kemarin harus mendapatkan perawatan karena tidak sengaja kena senapan angin," terang Mas Ipin. 

Tentu kita berdoa semoga bisa segera pulih membaik. Respon Adik Kahla, semangatnya untuk sembuh itu sangat terlihat. Meskipun masih kesulitan untuk berbicara tetapi cukup interaktif.

"Kemudian dengan lambaian-lambaian tangan, kemudian tadi ketika berdoa dia juga mengangkat tangan. Ketika kita mau berbisa juga menjulurkan tangan untuk berjabat tangan," tegasnya. 

Tambah Mas Ipin responnya cukup baik, namun yang sebelah kiri motoriknya perlu dilatih lagi. Nanti malam keluarga akan kontrol kembali dan saya harapkan kontrolnya bisa lebih dekat. Bisa di Tulungagung atau di Trenggalek sesuai yang dibutuhkan oleh Adik Kahla.

Saat menjenguk Kahla, BAZNAS menyerahkan sisa donasi karena ada Rp. 99 juta yang digunakan untuk membayar pembiayaan sebelumnya. Masih sisa sekitar Rp. 39 atau sekitar 40 juta. Belum menutup kemungkinan donasi juga akan bisa masuk lagi.

"Jadi kita tadi memberitahu orang tua, bila sewaktu-waktu butuh untuk Adik Kahla, bisa menghubungi untuk segera bisa kami koordinasikan. Semoga itu bisa membantu pemulihan Adik Kahla," ujarnya.