KBRT - Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek bakal hidup kembali. Karena saat ini tengah dilirik oleh dua investor lokal. Hal itu akan menjadi angin segar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) pasca mangkrak hampir 2 tahun.
Mangkraknya kolam renang itu karena insiden bocah tenggelam yang mengakibatkan tiga nyawa melayang di tahun 2023. Kepala Disparbud Trenggalek Sunyoto pasca itu mengklaim telah melakukan beberapa solusi.
“Saat ini ada dua investor lokal yang masuk. Kami sedang mempelajari dan berkoordinasi terkait kontribusi yang bisa mereka berikan ke daerah. Harapannya, kolam ini segera difungsikan lagi sehingga bisa memberikan tambahan PAD bagi Trenggalek,” tegasnya.
Kolam renang Tirta Jwalita sejatinya memiliki potensi besar untuk menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tercatat, sebelum tutup kolam renang itu mampu menembus pendapatan 300 juta.
“Terkait adanya investor kami harus memastikan semuanya sesuai dengan regulasi dan aset ini tetap memberikan kontribusi maksimal bagi pendapatan daerah,” paparnya.
Sunyoto menambahkan, agar aset kolam renang tirta jwalita bisa kembali dimanfaatkan. Dengan koordinasi yang baik dan dukungan dari investor. Pihaknya optimis Tirta Jwalita menjadi salah satu ikon wisata yang membanggakan.
“Semoga Tirta Jwalita tidak hanya kembali beroperasi, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Trenggalek,” tandasnya.
Dari pantauan Kabar Trenggalek, kondisi terkini kolam renang dikerumuni tumbuhan liar, kemudian bak air mandi juga ada genangan air sehingga menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
Kabar Trenggalek - Wisata
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
