Kabar Trenggalek - Beni Kusuma Wardani, mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek, meraih juara 3 lomba video dalam Anugerah Jurnalisme Warga 2022. Lomba tingkat nasional itu diselenggarakan oleh BaleBengong, media warga Bali, Sabtu (02/07/2022).Anugerah Jurnalisme Warga merupakan kegiatan tahunan BaleBengong sejak 2016 untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya pewarta warga di seluruh Indonesia.Pada Anugerah Jurnalisme Warga 2022, BaleBengong bersama Combine Resource Institution mengusung tema Tri Hita Digital (Tiga Hak Digital) untuk mewujudkan kesejahteraan.Anugerah Jurnalisme Warga 2022 menggelar tiga lomba, yaitu kategori artikel, video, dan ilustrasi.Ada tiga sub tema dalam lomba tersebut.Pertama pemerataan akses Internet yang inklusif (disabilitas, desa, kelompok marjinal, dll). Kedua, pentingnya jaminan bagi warga berekspresi dengan bertanggungjawab di dunia digital. Ketiga, adaptasi teknologi digital dalam kehidupan (pelestarian lingkungan, sosial, tradisi, dll).[caption id="attachment_16143" align=aligncenter width=1280]
Tropi para juara lomba Anugerah Jurnalisme Warga 2022/Foto: @agungparameswara[/caption]Beni mengungkapkan rasa senang atas keberhasilannya meraih juara dalam Anugerah Jurnalisme Warga 2022. Ia tergabung dalam komunitas jurnalisme warga Trenggalek, NGGALEK.CO.Beni merupakan pemuda kelahiran Dusun Gejagan, Desa Pringapus, Kecamatan Dongko. Ia merasa senang karena prestasi ini adalah pertama kali baginya ketika mengikuti perlombaan."Ya perasaan saya senang. Karena ini kali pertama bisa memenangkan juara dalam sebuah perlombaan," ujar mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Trenggalek itu.Karya video yang diikutikan ke lomba Anugerah Jurnalisme Warga 2022 berjudul "Media Sosial sebagai Wadah Kampanye Penolakan Tambang Emas di Trenggalek". Video dokumenter itu menceritakan tentang perjuangan warga Trenggalek menolak perusakan lingkungan oleh tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN)."Saya ingin menggunakan event ini untuk menyuarakan tentang penolakan tambang emas di Trenggalek yang berpotensi merusak ekosistem kars. Karena rumah saya masuk dalam konsensi tambang," ungkap alumni SMKN 1 Pogalan itu.Beni mulai suka membuat video sejak kelas 10 di SMKN 1 Pogalan. Berawal dari tugas bahasa Jawa, di mana dalam tugas tersebut, ia dan sekelasnya disuruh membuat film dari cerita wayang."Kemudian mulai dari situ saya mencari-cari pengetahuan tentang proses pembuatan film melalui internet," ujar Beni.[caption id="attachment_16145" align=aligncenter width=1280]
Para juara lomba Anugerah Jurnalisme Warga 2022/Foto: @agungparameswara[/caption]Beni juga pernah membuat video dokumentasi singkat tentang pameran bonsai di dekat rumahnya. Hasil video itu ia posting di akun Instagram saya pribadinya @xxbenkuvvxx.Beni mengakui, lomba video dalam Anugerah Jurnalisme Warga 2022 ini adalah yang pertama baginya. Prestasi juara 3 lomba video ini menjadi prestasi pertama bagi Beni. Sebab, ia pernah ikut berbagai lomba tapi belum pernah menang."Saya Baru pertama kali ini dalam mengikuti lomba membuat video. Namun sebelumnya saya beberapa kali ikut lomba foto tapi belum pernah menang. Sebelumnya pernah ikut berbagai jenis lomba seperti essai, menulis cerpen namun belum pernah mendapatkan juara," ucapnya.Setelah mendapatkan prestasi dalam Anugerah Jurnalisme Warga 2022 ini, Beni menjadi semakin semangat untuk mengasah kemampuannya dalam membuat karya video. Selain itu, Beni berharap karyanya bisa mengangkat perjuangan warga melindungi lingkungan dari ancaman kerusakan oleh tambang emas di Trenggalek itu menjadi isu bersama."Jadi masyarakat di luar Trenggalek tahu tentang tambang ini dan bisa bersolidaritas dalam menolaknya, karena berpotensi merusak ruang hidup masyarakat Trenggalek. Terutama kawasan kars sebagai spon alam penyimpan air yang selama ini digunakan oleh masyarakat sekitar," tandas Beni.Inilah video karya Beni Kusuma Wardani di NGGALEK.CO yang mendapat juara 3 dalam Anugerah Jurnalisme Warga 2022:https://youtu.be/jJdVGDoi6mQ
Ikuti Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu.
