Kabar Trenggalek – Ada yang unik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, saat Pilkada 2024 berlangsung. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut mengenakan kostum seragam Sekolah Dasar (SD).
Ketua KPPS TPS 02 Desa Buluagung, Bambang Setiyono, menjelaskan bahwa kostum tersebut memiliki makna khusus. “Kami ingin mengingatkan para politisi agar bisa kembali rukun setelah pemilu, seperti anak-anak yang selesai bermain tetap bersahabat tanpa menyimpan dendam,” ungkap Bambang saat ditemui di lokasi.
Selain menyampaikan pesan damai kepada politisi, penggunaan seragam SD ini juga bertujuan menarik perhatian warga untuk datang ke TPS. “Kami ingin menciptakan suasana yang menghibur sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak ragu untuk menyalurkan hak pilihnya,” tambah Bambang.
Ia mengakui, tingkat partisipasi dalam pemilihan kepala daerah kerap lebih rendah dibandingkan pemilihan legislatif. Oleh karena itu, ide kreatif ini muncul sebagai strategi meningkatkan partisipasi pemilih.
Menurut Bambang, ide mengenakan seragam SD ini telah direncanakan sejak lama dan melalui koordinasi dengan pimpinan. Bahkan, seluruh kostum dibeli secara swadaya oleh para petugas KPPS.
“Ide ini kami bahas dalam rapat, dan setelah mendapat izin dari pimpinan, kami sepakat membeli seragam SD baru menggunakan uang pribadi,” jelasnya.
Dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 555 orang, sebanyak 430 warga hadir dan menggunakan hak pilihnya. Angka tersebut menunjukkan tingkat partisipasi mencapai 77%.
“Kami senang karena banyak warga yang akhirnya hadir di TPS, meskipun angka ini masih bisa ditingkatkan,” ujar Bambang.
Aksi unik para petugas KPPS ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi TPS lainnya untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
Editor:Bayu Setiawan