Kuota Gas LPG 3 Kg di Trenggalek Tak Sampai Akhir Tahun 2023

Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram (Kg) di Trenggalek masih aman. Namun, stok tersebut tidak sampai di akhir tahun 2023 mendatang. Hal itu diungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek.Rubianto, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Trenggalek menerangkan stok gas LPG 3 Kg memang untuk saat ini masih aman. Namun, prediksi tak sampai akhir tahun 2023.Hal itu didasari dari surat Pertamina kepada Pemkab Trenggalek pada 12 Juni 2023, dalam surat itu stok LPG 3 Kg kuota estimasi habis pada 16 November 2023 mendatang, artinya tak sampai akhir tahun."Kemungkinan ke depan ada kebijakan yang mengatur pembelian LPG 3 Kg pakai barcode seperti pembelian BBM Bersubsidi," terangnya saat dikonfirmasi awak media.Namun, kebijakan demikian belum pasti. Rubi juga mengatakan untuk antisipasi kehabisan stok gas LPG 3 Kg ia sudah melakukan langkah antisipasi. Caranya dengan meminta tambahan kuota."Walaupun masih November 2023 habis saya sudah memohon ke Bupati kami bersurat ke PT Migas dengan keterangan Trenggalek minta penambahan kuota LPG, mudah mudahan segera ada tindak lanjut" paparnya.Tambahnya, untuk memastikan permohonan penambahan kuota ditindak lanjuti, Pemkab Trenggalek sendiri sering melakukan komunikasi dengan Pertamina maupun PT Migas."Semoga ada tambahan hingga akhir tahun 2023, jangan sampai kosong untuk kuota gas LPG 3 Kg," tegasnya.Fenomena kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Rubi mengatakan untuk kota alen alen Trenggalek masih tergolong aman. Sehingga ia menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan gas LPG 3 Kg dengan semestinya."Harga tetap normal, di Trenggalek stok aman, kami berharap pemanfaat harus bijaksana, biar kita semua bisa menghemat energi," imbaunya.