Jawa memiliki banyak keragaman budaya, salah satunya dalam bahasa. Faktanya, Suku Jawa memiliki bahasanya sendiri, yakni
bahasa Jawa. Bahkan dalam bahasa jawa, ada tingkatan-tingkatan tertentu yang di setiap tingkatan memiliki ciri dan fungsinya sendiri. Tingkatan tersebut adalah Bahasa Jawa Ngoko (ada ngoko lugu dan ngoko alus) dan Bahasa Jawa Krama (ada krama lugu dan krama alus).Keragaman bahasa jawa terbukti melalui nama-nama yang dibuat, tidak hanya menamai manusia, benda, tempat dan juga hewan, bahkan dalam bahasa jawa anak-anak hewan pun memiliki sebutannya sendiri, ambil contoh kata Koe, ini adalah sebutan dalam bahasa jawa untuk menamai anak kera atau monyet.Di Kabupaten Trenggalek, lazim terdengar percakapan seperti ini:"Koe arep nyandi?" (kamu mau kemana?).Koe (dibaca kowe) adalah bahasa jawa ngoko lugu. Boleh jadi, menyebut kata 'kamu' sebagai 'Koe' merujuk pada penamaan anak Kera atau monyet. Namun dalam hal ini bukan sebagai bentuk penghinaan, melainkan untuk bahasa keakraban.Berikut nama-nama anak hewan dalam Bahasa Jawa yang harus kamu ketahui.
A
Anak Angkrang atau semut rang rang disebut KrotoAnak Asu atau anjing disebut KirikAnak Ayam atau pitik disebut KuthukAnak Ayam Alas atau ayam hutan disebut Bekisar
B
Anak Babi disebut GamblukAnak Bandeng atau ikan bandeng disebut NenerAnak Bantheng atau banteng disebut Wereng/CendhetAnak Banyak atau angsa disebut BlengurAnak Baya atau buaya disebut ReteAnak Bebek disebut MeriAnak Budheng atau kera/monyet disebut KoweAnak Bulus atau labi-labi disebut Ketul
C
Anak Cacing disebut LurAnak Cecak atau cicak disebut SawiyahAnak Celeng atau babi hutan disebut GenjikAnak Coro atau kecoak disebut Mendhet
D-E
Anak Dara atau burung merpati disebut PiyikAnak Emprit atau burung emprit disebut Indhil
G
Anak Gagak disebut EngkakAnak Gajah disebut BledugAnak Gangsir atau jangkrik disebut ClondoAnak Garangan atau musang disebut RaseAnak Gemak atau puyuh disebut DrigulAnak Glatik atau burung gelatik disebut CecrekanAnak Gundhik atau ratu rayap disebut Rayap
I-J
Anak Iwak Saga atau ikan saga disebut Beyong/KocolanAnak Jangkrik disebut GendholoAnak Jaran atau kuda disebut Belo
K
Anak kadhal disebut TobilAnak kakap atau ikan kakap disebut CaplekAnak Kalajengking disebut KetupaAnak Kancil disebut KenthiAnak Kebo atau kerbau disebut GudelAnak Kecapung atau capung disebut JenthitAnak Kemangga atau laba-laba disebut CeriwiAnak Kepik disebut MrekiAnak Kethek atau kera disebut Munyuk/KenyungAnak Kidang atau kijang disebut KomprengAnak Kimar atau keledai disebut KedahAnak Kinjeng atau capung disebut SenggrutuAnak Kinjengdom atau capung jarum merah jambu disebut Undur-UndurAnak Kintel atau katak belentung disebut KenthusAnak Kodok atau katak disebut PrecilAnak Kombang atau kumbang disebut EngkukAnak Konang atau kunang-kunang disebut EndrakAnak Kremi atau cacing kremi disebut RacekAnak Kucing disebut CemengAnak Kul atau keong sawah disebut KrikikAnak Kupu atau kupu-kupu disebut UlerAnak Kura atau kura-kura disebut LaosAnak Kutuk atau ikan kutuk disebut KotesanAnak Kwangwung atau kumbang kelapa disebut Gendhot
L
Anak Laler atau lalat disebut Singgat/SetAnak Lamuk atau nyamuk disebut JenthikAnak Lawa atau kelelawar disebut KampretAnak Lele atau ikan lele disebut JabrisanAnak Lemut atau nyamuk kecil disebut Uget-UgetAnak Lintah disebut PacetAnak Lisang atau linsang disebut BelesAnak Lodan atau ikan paus disebut JengkelongAnak Lutung atau monyet disebut KenyungAnak Luwak atau musang luwak disebut KuwukAnak Luwing atau kaki seribu disebut Gonggo
M-N
Anak Macan disebut GogorAnak Manuk atau burung disebut PiyikAnak Menjangan atau rusa disebut KomprengAnak Menthok atau itik disebut MinthiAnak Merak atau burung merak disebut UncungAnak Nyambik atau biawak disebut Slira
P
Anak Pe atau ikan pari disebut GenyongAnak Pitik atau ayam disebut KuthukAnak Pleting atau ikan pleting disebut Jaringan
S
Anak Sapi disebut PedhetAnak Sembilang atau ikan sembilang disebut LengerAnak Singa disebut Dibal
T-U
Anak Tambra atau ikan tambra disebut BokolAnak Tawon disebut GanaAnak Tekek atau tokek disebut CeloloAnak Tikus disebut CindhilAnak Tongkol atau ikan tongkol disebut CengkikAnak Tumo atau kutu rambut disebut KorAnak Ula atau ular disebut KisiAnak Urang atau udang disebut Grago
W
Anak Wade disebut SriwetAnak Wagal disebut JendhilAnak Walang atau belalang disebut DhogolAnak Warak disebut PlencingAnak Welut atau belut disebut UdhetAnak Yuyu atau kepiting disebut Beyes/Mbes