Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

Kiat Membakar Rasa Malas demi Hidup yang Lebih Produktif

Tips ampuh menghadapi rasa malas yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas harian dan produktifitas.

  • 15 Nov 2024 20:00 WIB
  • Google News

    Rasa malas kerap kali datang. Suasana jadi hati lebih buruk. Rasa malas berlebihan dapat mengganggu aktivitas harian. Produktivitas menjadi rendah. 

    Ketika rasa malas datang dari perasaan, sebaiknya dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Kemalasan muncul dari perasaan yang beragam, seperti perasaan kesal, marah, cemas, hilang hasrat, sensitif, kesepian, tidak puas, kurang motivasi, pertahanan diri dan kontrol diri yang rendah.

    Dilansir dari buku ‘No More Burnout’ karya Weda S. Atmanegara, begini tips menghadapi rasa malas dan membuat hidup lebih produktif. 

    Batasi Hal yang Membuat Sensitif

    Jika rasa malas muncul karena perasaan sensitif, sebaiknya tidak perlu mendengarkan hal yang tidak perlu didengar. Batasi penggunaan media sosial. Seseorang yang sensitif dengan perasaannya, akan mudah tersentuh jika melihat, mendengar atau mengalami sesuatu. Tidak jarang itu akan mengubah suasana hatinya.

    Membatasi penggunaan media sosial akan sangat berarti untuk mengembalikan mood menjadi lebih baik. Ngobrol dengan teman, jalan-jalan, maupun bersosial lainnya dapat membantu meredakan perasaan sensitif.

    Tulis di Kertas dan Bakar Perasaan yang Dirasakan

    Jika rasa malas muncul karena rasa marah, kesal, atau cemas, kita bisa menuliskan apa yang sesungguhnya sedang dirasakan, tulis saja semuanya.

    Tulis seluruh isi hati apa adanya bahkan jika itu sebuah makian. Jika sudah, bakar atau robek-robek surat tersebut sehingga bisa merasakan rasa kesal atau amarah itu ikut terbawa dalam kobaran api yang membakar sirna.

    Istirahat Sejenak

    Jika rasa malas tersebut datang karena hilang hasrat sebaiknya beristirahat sejenak atau bahkan sampai beberapa hari dan berlibur.

    Terkadang hilang hasrat bukan karena benar-benar ingin meninggalkan apa yang menjadi kesibukan, melainkan hanya membutuhkan jeda atau istirahat dari hal-hal yang menjadi rutinitas selama ini.

    Bekerja dengan Cara Sendiri

    Jika rasa malas itu datang karena rasa tidak puas, kurang motivasi atau kontrol diri yang rendah, maka bisa melakukan hal yang harus dilakukan yaitu seperti bekerja dengan cara kita sendiri.

    Tidak perlu memaksakan karena orang lain menggunakan cara berbeda untuk menyelesaikan pekerjaannya.

    Bekerja dengan cara yang nyaman, disukai dan dapat memotivasi agar segera menyelesaikan pekerjaan yang telah dilakukan.