Khasiat Ajaib Buah Tin, Obati Maag Puasa Lancar

KBRT - Gangguan penyakit maag merupakan gangguan pada lambung yang menimbulkan rasa tidak enak. Biasanya bersumber di ulu hati disertai perut kembung, perih, dan bahkan sampai mual.

Sakit maag muncul karena produksi asam lambung berlebih. Saat stres tubuh akan memproduksi asam lambung dalam jumlah diatas normal dan juga mengikis lapisan lambung atau mukosa, yang pada akhirnya menimbulkan rasa perih, yang kita kenal dengan gangguan maag.

Gangguan maag kerap menjadi momok yang mengganggu ibadah puasa. Jika terlanjur kena sakit maag, masalah ini bisa diatasi dengan mengunyah daun tin yang sudah dihilangkan getahnya kemudian menelannya. Mencegah penyakit gangguan maag ini sangat mudah, yaitu dengan mengatur pola makan, jangan sering terlambat makan dan jangan selalu makan makanan yang terlalu pedas.

Pencegahan juga bisa melalui rutinitas mengkonsumsi herbal, yaitu daun tin. Rebuslah daun tin secukupnya, dan minum air rebusannya sesuai kebutuhan. 

ADVERTISEMENT

Berikut ini adalah cara membuat teh dari daun tin maupun sekedar direbus untuk membantu pengobatan dilansir dari buku Ajaibnya Khasiat Daun dan Buah Tin Penyembuh Segala Penyakit karya Moh. Adibul Umam.

Cara Membuat Minuman Dari Daun Tin

• Daun tin dipetik tanpa tangkainya, karena pada tangkainya mengandung banyak getah.
• Cuci daun dengan air mengalir sampai hilang getahnya.
• Anginkan, setelah itu daun bisa direbus untuk dikonsumsi. Daun juga bisa dikeringkan terlebih dahulu, hal ini misalnya untuk keperluan dibawa bepergian, untuk disimpan dalam keadaan kering, sehingga praktis. Dan dalam proses penjemuran dengan sinar matahari sebaiknya jangan sampai terkena air hujan.

Cara Konsumsi

Jika daun tin segar, ebus satu lembar daun untuk dua gelas ukuran +- 250 ml (sesuai selera). Jika daun kering, remas daun terlebih dahulu kemudian ambil satu sendok teh (1,3 gr) untuk dua gelas ukuran +- 250 ml (sesuai selera), lalu seduh dengan air panas, lalu tutuplah agar kandungan nutrisi pada daun tidak ikut terbawa uap air.

Bisa di konsumsi tanpa gula atau dengan gula. Bisa ditambahkan bahan lain sesuai selera, misalnya madu, gula merah, atau jeruk nipis. Aduk seduhan daun tin dengan menggunakan sendok plastik atau kayu.

Minum seduhan daun tin selagi hangat, dan jangan biarkan seduhan sampai lebih dari 12 Jam, karena kadar zat di dalamnya sudah berubah dan tidak layak dikonsumsi. Untuk seduhan daun bisa disimpan juga di lemari pendingin dengan catatan belum ditambahkan gula.