Jembatan Kembar Prigi, Spot Mancing Favorit Pemancing Lokal hingga Luar Kota

KBRT – Jembatan Kembar di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pantai Prigi menjadi salah satu spot mancing favorit, baik bagi pemancing lokal maupun dari luar daerah. 

Lokasi yang mudah dijangkau serta posisi jembatan yang menjorok ke laut membuat tempat ini menjadi incaran para penghobi memancing.

“Saya memilih memancing di sini karena spotnya mudah dijangkau, kemudian ikannya lumayan banyak,” ujar Nurhudi, pemancing asal Tulungagung, Kamis (22/05/2025).

Nurhudi menyebut, letak jembatan yang berada hampir di tengah laut membuat umpannya sering disambar ikan. Ia mengaku kerap mendapatkan beragam jenis ikan dari lokasi ini.

“Jenis ikannya di sini macam-macam, ada ikan kuwe, ikan sekartaji, kemudian ikan baronang. Ya tergantung target kita lah,” tambahnya.

Sejak tahun 2020, Nurhudi rutin memancing di Jembatan Kembar hampir setiap minggu. Ia menjadikan aktivitas memancing sebagai sarana hiburan dan pelepas penat dari rutinitas harian.

“Hampir setiap minggu sejak dari tahun 2020 saya selalu mancing ke sini, ya untuk refreshing,” katanya.

Soal hasil pancingan, Nurhudi mengaku tidak selalu beruntung. Namun, dalam kondisi terbaik, ia pernah memperoleh hingga 3 kilogram ikan dalam sekali mancing.

“Namanya hiburan, dapat tidaknya itu ya tidak pasti. Kadang dapat, kadang juga pernah tidak dapat sama sekali. Kalau paling banyak saya pernah dapat 3 kg ikan di sini,” terangnya.

ADVERTISEMENT

Spot ini juga tidak hanya ramai oleh pemancing laki-laki dewasa. Anak-anak dan perempuan pun turut menikmati aktivitas memancing di Jembatan Kembar karena aksesnya yang aman dan nyaman.

“Saya mancing di sini karena tempatnya mudah serta spotnya lumayan gacor,” ujar Affan, pemancing asal Watulimo.

Affan menjelaskan bahwa sebagian besar pemancing di lokasi ini menggunakan jeroan ikan sebagai umpan, tergantung pada jenis ikan yang diincar.

“Umpannya di sini rata-rata pakai jeroan ikan, tapi tergantung targetnya juga sih,” katanya.

Sama seperti Nurhudi, Affan juga memancing sebagai bentuk relaksasi. Ikan hasil tangkapannya biasanya ia berikan kepada teman-temannya untuk dimasak bersama.

“Saya refreshing mancing itu. Bahkan ikan pancingan saya biasa saya berikan ke teman-teman, karena saya tidak cari ikannya tapi cari sensasi mancingnya,” ujarnya.

Saat akhir pekan atau hari libur, suasana di Jembatan Kembar menjadi lebih ramai. Tak jarang pemancing memilih menginap sejak malam hingga pagi hari demi mendapatkan spot terbaik.

“Tidak hanya pagi, kalau hari libur banyak pemancing yang menginap di sini,” imbuh Affan.