Menjelang Hari Raya Idul Adha atau dikenal sebagai hari kurban, pasar hewan di Trenggalek dipadati pembeli dan penjual. Kondisi ini terjadi setiap tahun.
Kenaikan pembeli diprediksi Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek dua pekan sebelum Idul Adha. Hari raya kurban itu mempengaruhi harga hewan di pasar.
Ririn Hari Setiani, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, membenarkan terkait guncangan harga jelang hari raya kurban.
"Standar sapi besar Rp 20-21 juta per ekor, kalau kambing Rp 2-2,4 juta per ekor," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Disnak Trenggalek memastikan stok sapi maupun kambing di Kabupaten Trenggalek aman dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 2023.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Trenggalek bisa mensuplai kebutuhan hewan ternak pada musim hari raya kurban di daerah lain.
Pada Hari Raya Idul Adha 2022 lalu, ada 1.413 ekor sapi yang disembelih di Kabupaten Trenggalek, sedangkan kambing berjumlah 6.372 ekor, lalu domba 475 ekor.
"Sedangkan populasi secara umum di Trenggalek terdapat 40 ribu sapi, dan 400 ribu kambing, jadi insyaallah mencukupi bahkan surplus," tambahnya.
Selain pada momen Idul Adha, Kabupaten Trenggalek memang rutin mengirimkan hasil ternak ke luar daerah salah satunya adalah Kalimantan.
"Kita kirim ke Kalimantan, kalau sapi untuk dipotong, kalau kambing untuk pembibitan," tandas Ririn.
Sementara, dalam menghadapi hari raya Disnak Trenggalek melakukan pemeriksaan intensif dikarenakan besarnya antusias pembeli baik pembeli lokal maupun dari luar daerah.