Jalan Rusak Parah di Durenan Trenggalek, Warga Keluhkan Kecelakaan Akibat Lubang

KBRT – Jalan kabupaten di Desa Durenan, Kecamatan Durenan, Trenggalek, mengalami kerusakan parah. Kondisi jalan yang dipenuhi lubang di berbagai titik dikeluhkan warga karena kerap memicu kecelakaan lalu lintas.

“Lima hari lalu di sini ada yang kecelakaan. Kronologinya, pemotor menghindari lubang kemudian serempetan dengan pemotor lain sampai terjatuh,” ujar Parno, warga setempat.

Parno menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalur vital yang dilintasi ribuan kendaraan setiap hari karena menjadi akses utama dari Desa Durenan menuju Desa Ngadisuko, bahkan tembus hingga ke wilayah Bandung.

“Kalau sehari ribuan yang lewat sini, karena ini bisa dibilang jalur tembusan,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan bahwa jalan ini merupakan akses utama menuju Pasar Hewan Durenan. Saat hari pasaran Legi, lalu lintas meningkat drastis karena dilalui pedagang dan pengunjung pasar.

Hal senada diungkapkan Mahmud, warga lainnya. Ia menyebut kerusakan jalan telah berlangsung lebih dari satu tahun tanpa perbaikan dari pemerintah.

“Kalau orang jatuh di sini sering, bahkan pernah sampai ada yang meninggal dunia,” ujarnya.

Mahmud menambahkan, selain karena lubang yang menganga, kecelakaan juga dipicu pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Kalau kecelakaan itu faktor utamanya jelas jalannya berlubang, kemudian pengendaranya buru-buru, jadi tidak terlihat ada lubang,” jelas Mahmud.

Kerusakan jalan kian berbahaya saat musim hujan. Air hujan membuat lubang tak terlihat karena tergenang air. Selain itu, pada malam hari kondisi jalan semakin membahayakan karena minimnya penerangan.

“Kalau hujan itu bahaya, lubangnya tidak kelihatan. Kalau malam lebih bahaya lagi, karena gelap sekali di sini,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari.

“Harapannya semoga jalannya segera diperbaiki. Kalau jalan berlubang satu dua itu lumrah, tapi kalau lubangnya seperti ini ya keterlaluan,” tandasnya.