Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang bisa membahayakan nyawa, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga kematian. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua, tapi juga mereka yang berusia di bawah 45 tahun, bahkan remaja.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, hipertensi terjadi ketika tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia meningkat menjadi 34,1%.
Melihat bahaya yang ditimbulkan, penting bagi kita untuk mencegah hipertensi, salah satunya dengan menjaga pola hidup sehat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan, dilansir dari situs resmi WHO.
5 Cara Mencegah Hipertensi
- Lebih Banyak Makan Sayur dan Buah Sayur dan buah kaya akan kalium, yang membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa contoh sayuran dan buah yang baik untuk dikonsumsi adalah bayam, brokoli, seledri, wortel, mentimun, dan beri.
- Mengurangi Duduk Terlalu Lama Duduk terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan lemak, tekanan darah tinggi, serta peningkatan kadar gula. Jadi, pastikan untuk bergerak secara rutin.
- Aktif Bergerak Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, menari, atau latihan angkat beban setidaknya 150 menit per minggu. Aktivitas ini dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
- Menurunkan Berat Badan Menurunkan berat badan dapat menurunkan risiko hipertensi, terutama bagi mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.
- Cek Kesehatan Secara Rutin Memeriksa tekanan darah secara rutin sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mencegah komplikasi seperti serangan jantung atau stroke.
5 Hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Hipertensi
- Makanan Asin Hindari makanan yang mengandung banyak garam (natrium) karena dapat meningkatkan tekanan darah. Batasi konsumsi natrium tidak lebih dari 2 gram per hari.
- Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh dan Lemak Trans Hindari makanan seperti biskuit, gorengan, dan camilan kemasan yang mengandung lemak jenuh atau trans karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan memicu tekanan darah tinggi.
- Merokok Rokok mengandung karbon monoksida yang dapat mengental darah dan meningkatkan tekanan darah.
- Minum Alkohol Alkohol dapat meningkatkan keasaman darah dan mengakibatkan darah menjadi kental, sehingga tekanan darah juga meningkat.
- Tidak Meminum Obat yang Diresepkan Dokter Jika sudah didiagnosis hipertensi, penting untuk selalu meminum obat yang diresepkan dokter secara teratur. Jangan berhenti meminum obat tanpa izin dokter karena bisa berbahaya.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari hal-hal di atas, kita bisa meminimalisir risiko terkena hipertensi. Yuk, mulai perhatikan kesehatan dari sekarang!