Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ini 16 Manfaat Pupuk Organik yang Lagi Ngetrend di Trenggalek

Sejumlah 300 petani di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek sudah beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik. Mereka merasakan manfaat pupuk organik dan mulai sadar bahwa bumi harus jaga.Apa saja manfaat pupuk organik yang lagi ngetrend di Trenggalek? Berikut penjelasannya berdasarkan jurnal "Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah" oleh Ida Syamsu Roidah, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tulungagung.Manfaat dari sistem pertanian organik yaitu bisa meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi semua bentuk pencemaran yang dihasilkan dari berbagai kegiatan pertanian. Serta, menghasilkan bahan pangan yang cukup aman, bergizi, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus daya saing produksi agribisnis.Selengkapnya, berikut ini 16 manfaat pertanian organik yang lagi ngetrend di Trenggalek
  1. Dengan menerapkan sistem pertanian organik, maka keseimbangan tanah dapat terjaga karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, tetapi menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan sisa tanaman.
  2. Dengan menghindari pemakaian pestisida secara berlebihan akan dapat mengurangi resiko keracunan zat tersebut sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang sehat.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan menjamin kesehatan produk pertanian yang akan menaikkan jumlah yang ingin dibayar terhadap komoditi tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
  4. Tanpa penggunaan pupuk dan pestisida dapat menghemat biaya operasional. Selain itu pengolahan tanah secara organik, misalnya pengolahan tanah secara minimum juga dapat mengurangi biaya operasional.
  5. Meningkatkan pendapatan petani
  6. Mengurangi semua bentuk pencemaran yang dihasilkan dari berbagai kegiatan pertanian.
  7. Menghasilkan bahan pangan yang cukup aman, bergizi, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus daya saing produksi agribisnis.
  8. Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi petani.
  9. Meningkatkan dan menjaga produktifitas lahan pertanian dalam jangka waktu panjang serta melestarikan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan.
  10. Menciptakan lapangan kerja serta inovasi baru dalam memelihara keharmonisan tata sosial di pedesaan.
  11. Menghasilkan pangan dengan kualitas nutrisi tinggi dalam jumlah yang cukup.
  12. Melaksanakan interaksi efektif dengan sistem dan daur alamiah yang mendukung semua bentuk kehidupan yang ada.
  13. Mendorong dan meningkatkan daur ulang dalam sistem usaha tani dengan mengaktifkan kehidupan jasad renik, flora dan fauna.
  14. Memelihara serta meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
  15. Membatasi terjadinya pencemaran lingkungan oleh kegiatan pertanian.
  16. Mempertahankan keanekaragaman hayati termasuk pelestarian habitat tanaman dan hewan.