Hari Anak Nasional, Novita Hardini: Ekspektasi Orang Tua Sering Merusak Mental Anak
Kabar Trenggalek - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochamad, menyampaikan beberapa pembahasan dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, Sabtu (06/08/2022).Salah satu pembahasannya, Novita menyoroti orang tua yang abai dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sering kali, ekspektasi orang tua itu merusak kesehatan mental anak.Padahal, kata Novita, anak merupakan sumber daya bagi pembangunan yang akan datang, sehingga tumbuh kembangnya perlu dikawal dengan optimal."Supaya anak bisa berkembang dengan baik, tentunya perlu adanya pendampingan dari para orang tua dan ilmu parenting [pola asuh anak] yang baik," ujar Novita, saat menjadi narasumber dalam peringatan HAN di Pasar PON Trenggalek, Rabu (03/08/2022)."Kita harus mengkampanyekan bagaimana keterlibatan orang tua dalam parenting, keterlibatan bapak dalam parenting. Yang juga penting adalah menjaga anak, melindungi anak-anak dari potensi dan ancaman kekerasan seksual, kekerasan verbal maupun non verbal," tambahnya.Menurut Novita, beberapa orang tua masih abai terhadap pembulian di sekolah serta dampak terhadap kondisi kesehatan mental anak. Padahal, seharusnya orang tua mampu untuk peduli dan melindungi anaknya.Novita berharap, rangkaian Hari Anak Nasional 2022 bisa menjadi momentum pengingat, supaya orang tua lebih peduli dan melindungi anaknya. Sebab, setiap anak memiliki potensi kecerdasan masing-masing, tidak ada yang bodoh.Tak hanya itu, lanjut Novita, orang tua diharapkan tidak berekspektasi dengan memberi tekanan kepada anak. Orang tua harus lebih banyak memberikan kebaikan-kebaikan kepada anak."Cinta-cinta supaya anak itu punya resiliensi, mampu melindungi dirinya sendiri dari segala bentuk kekerasan yang mungkin akan diterima ketika sudah mulai dewasa nanti," tandas Novita.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *