Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Harga Gula Pasir Saat Ramadhan di Watulimo Stabil, Pedagang Takjil Jadi Konsumen Terbesar

  • 14 Mar 2025 14:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Bulan Ramadhan tidak membawa perubahan signifikan terhadap jumlah konsumen gula pasir. Dalam sehari, pedagang gula pasir dapat menjual rata-rata 5 kg, jumlah yang tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa sebelum Ramadhan. Konsumen utama gula pasir berasal dari para pedagang takjil, khususnya es buah, es campur, dan jus buah.

    “Harga gula saat ini Rp18 ribu, ya kalau harga itu stabil sih. Untuk pembeli saat Ramadhan ini ya naik sedikit lah, rata-rata sehari itu dapat habis 5 kg,” ujar Yohani, pemilik toko kelontong di Desa Sawahan.

    Ada dua jenis gula yang dijual di kios Yohani, yaitu gula pasir kiloan dan gula pasir premium. Menurutnya, perbedaan kedua jenis gula ini tidak jauh berbeda. Gula premium berasal dari pabrik, sementara gula kiloan berasal dari produksi lokal. Kedua jenis gula ini memiliki konsumen yang berbeda tergantung selera, dengan selisih harga hanya Rp1.000 lebih tinggi untuk gula premium.

    Konsumen gula pasir saat ini didominasi oleh para penjual minuman takjil. Namun, tidak jarang masyarakat juga membeli gula pasir untuk membuat kolak. Seperti halnya Kholis Widyawati, seorang penjual es campur di Watulimo, yang dalam sehari dapat menghabiskan rata-rata 3 kg gula pasir. Menurutnya, fluktuasi harga gula pasir selama ini tidak terlalu signifikan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Saya sehari itu habis 2-3 kg, namun jika bulan Ramadhan ini ada banyak pesanan, bisa habis 5 kg,” ujar Kholis Widyawati, pedagang es campur di Watulimo.

    Konsumsi gula putih saat bulan puasa memiliki beberapa manfaat, terutama dalam membantu mengembalikan energi tubuh dengan cepat setelah seharian berpuasa. Gula putih mengandung sukrosa yang dapat dengan mudah dipecah menjadi glukosa dan fruktosa, yang kemudian diserap oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Saat berbuka puasa, makanan atau minuman manis seperti teh manis, kurma, atau kolak dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama berpuasa, sehingga tubuh terasa lebih segar dan bertenaga.

    Selain itu, gula putih juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, karena glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel-sel otak. Namun, konsumsi gula putih tetap perlu dikontrol agar tidak berlebihan, guna menghindari risiko lonjakan gula darah yang terlalu tinggi serta masalah kesehatan lainnya.

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf