Genjot Pelatihan Wirausaha di Trenggalek, Diskomidag: UMKM Naik Kelas Kemiskinan Anjlok

Genggaman harapan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Trenggalek masih jadi prioritas. Sebab, UMKM tersebut sebagai stimulus mengentaskan kemiskinan ekstrem di kota Alen-Alen.Dinas Koperasi Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek, memiliki cara sebagai pondasi pengentasan kemiskinan itu. Salah satunya memberikan pemahaman terhadap UMKM Trenggalek. Ketika UMKM berdaya, pemberdayaan masyarakat sekitar terjadi.Pemahaman tersebut melalui program Bootcamp Perempuan Hebat Trenggalek Meroket. Meski program tersebut sudah berjalan dua tahun, namun kali ini menggali UMKM yang pesertanya sudah tumbuh dan naik kelas."Sebanyak sembilan puluh peserta tersebut kami rekrut kembali dari program dasar 2021 dan 2022. Pada tahun 2023 ini artinya program master," terang Miftakhul Huda, PPTK Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Diskomidag Trenggalek.Lanjut Huda, peserta seluruh Trenggalek itu dibekali beberapa materi, pertama tentang pemasaran, inovasi produk, dan penguasaan teknologi. Katanya, pasar sekarang jelas berbeda dengan pasar sebelumnya."Perkembangan bisnis sekarang tidak bisa disamakan dengan perkembangan bisnis zaman dahulu. Saat ini tidak hanya strategi berjualan secara offline namun juga online, dan berjualan online itu ada strateginya maka ini akan dibedah dalam pelatihan ini," tegasnya.Dirinya berharap dengan adanya pelatihan tingkat master tersebut mampu membawa dampak yang signifikan untuk pelaku UMKM di Trenggalek. Karena ketika usaha meningkat di situ ada kesejahteraan yang bakal terjadi."Salah satu upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Karena ada sentra usaha pasti ada pemberdayaan di sana. Tahun ini untuk pemberdayaan master ini masih satu kali," tandasnya. (ADV Diskomidag Trenggalek)