Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Fixed Mindset vs Growth Mindset: Mana yang Menentukan Keberhasilan?

Growth mindset (pola pikir berkembang) dan fixed mindset (pola pikir tetap) adalah dua pola pikir yang bertolak belakang dan memiliki pengaruh signifikan terhadap cara seseorang mengambil keputusan dalam hidup.

Orang yang memiliki fixed mindset percaya bahwa bakat, kecerdasan, dan kemampuan adalah sifat bawaan yang tidak dapat diubah. Mereka beranggapan bahwa apa yang dimiliki sejak lahir sudah cukup untuk mencapai kesuksesan tanpa perlu usaha lebih.

Individu dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan, mudah menyerah saat menghadapi kesulitan, dan merasa terancam oleh kesuksesan orang lain. Hal ini karena mereka menganggap kecerdasan dan bakat sebagai sesuatu yang tetap, bukan hal yang bisa dikembangkan atau diperbaiki.

Sebaliknya, growth mindset adalah keyakinan bahwa bakat dan kecerdasan dapat terus berkembang seiring waktu dengan usaha dan dedikasi. Orang dengan pola pikir ini percaya bahwa kesuksesan dan peningkatan diri tidak terjadi secara instan, tetapi melalui proses belajar, berusaha, dan beradaptasi.

Growth mindset tidak berarti seseorang akan otomatis sukses atau sangat pintar, tetapi lebih kepada keyakinan bahwa dengan usaha yang konsisten, mereka bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka. Kegagalan bagi mereka bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.

Ciri-ciri Fixed Mindset:

  1. Memandang kemampuan sebagai sesuatu yang tetap dan tidak bisa diubah.
  2. Cenderung menghindari tantangan atau risiko yang mengganggu zona nyaman.
  3. Menganggap kegagalan sebagai tanda kurangnya kemampuan.
  4. Merasa terancam oleh keberhasilan orang lain.

Ciri-ciri Growth Mindset:

  1. Memandang kemampuan sebagai sesuatu yang bisa berkembang melalui usaha dan pengalaman.
  2. Melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.
  3. Menganggap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.

Dengan memiliki growth mindset, seseorang akan lebih terbuka terhadap tantangan, lebih ulet dalam menghadapi kesulitan, dan lebih siap menghadapi kegagalan sebagai bagian dari proses menuju kesuksesan.