Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Eko Kuntadi Hina Istri Tokoh Pondok Lirboyo: Tolol Tingkat Kadal

Jagat Twitter kembali digegerkan oleh twit kontroversial Eko Kuntadi, pegiat media sosial. Pasalnya, Eko Kuntadi hina istri tokoh Pondok Lirboyo.Dalam cuitannya, Eko menghina Nig Imaz atau Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra, istri tokoh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.Penghinaan itu bermula dari cuitan Eko di twitter yang mengunggah potongan video Ning Imaz.Hinaan Eko kepada Ning Imaz yang dilontarkan di Twitter itu berupa narasi yang tak sedap dibaca khalayak ramai. Ia mangatai cuplikan video Ning Imaz dengan sebutan tolol."Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” caption Eko yang ditulis dalam video unggahan Eko Kuntadi di Twitter.Mengutip dari situs Nu.or.id, video yang diunggah Eko Kuntadi diproduksi oleh NU Online, berisi video Ning Imaz yang sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?[caption id="attachment_20191" align=aligncenter width=739]Twit Eko Kuntadi hina istri tokoh Pondok Lirboyo Twit Eko Kuntadi hina istri tokoh Pondok Lirboyo/Foto: Twitter[/caption]Cuit Eko yang saat ini sedang dihapus olehnya mendapat tanggapan dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir.Baca: Hina Seniman di Facebook, Kades Depok, Trenggalek Digeruduk Perwakilan Seniman Se-IndonesiaDalam twitnya, Gus Nadir merespon, Eko Kuntadhi boleh saja tidak sepakat dengan pendapat Ning Imaz, tetapi tidak perlu melabeli kata tolol.Gus Nadir juga menjelaskan kepada Eko Kuntadhi bahwa Ning Imaz merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo. Eko Kuntadhi lantas diminta untuk belajar menjadi santun dalam menerima perbedaan.“Yang anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan,” ungkap Gus Nadir dalam Twitter.Meskipun twit Eko Kuntadi telah dihapus, namun respon netijen masih terus berlanjut bahkan tangkapan layarnya sudah menyabar dari satu akun ke akun lainnya.