KBRT - Anak bungsu sering kali memegang posisi yang unik dalam dinamika keluarga. Mereka adalah saudara yang paling muda dari semua anak dalam keluarga, dan sering menjadi pusat perhatian setelah kakak-kakak mereka.
Posisi ini memberikan pengaruh yang signifikan dalam pembentukan kepribadian mereka, yang mencakup sejumlah ciri khas yang membedakan mereka dari kakak-kakak mereka.
Dilansir dari buku Pengaruh Urutan Kelahiran Pada Kepribadian Anak karya Gekarsa, salah satu ciri khas utama anak bungsu adalah sifat ekstrovert dan pencari perhatian. Karena mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan dukungan dan perhatian dari orang tua dan kakak-kakak mereka, anak bungsu sering kali terbiasa menjadi pusat perhatian dalam keluarga.
Mereka sering menjadi lucu, bersemangat, dan suka menarik perhatian orang lain untuk mendapatkan perhatian dan pujian. Namun, dibalik sifat ekstrovert mereka, anak bungsu juga sering kali menghadapi tekanan untuk menemukan cara untuk menonjol di antara kakak-kakak mereka yang mungkin lebih unggul dalam berbagai bidang.
Mereka mungkin merasa perlu untuk mencari cara untuk membedakan diri mereka sendiri dan mendapatkan perhatian yang unik, yang dapat menyebabkan mereka mencari cara untuk menonjol dalam bidang-bidang tertentu atau mengembangkan minat yang khas.
Selain itu, anak bungsu juga sering kali dikenal karena kreativitas dan kemampuan untuk berimprovisasi. Karena mereka terbiasa berinteraksi dengan kakak-kakak yang lebih tua dan lebih berpengalaman, anak bungsu belajar untuk berpikir cepat dan menemukan cara untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.
Mereka sering menjadi inovator dan memiliki kemampuan untuk melihat solusi yang unik untuk masalah-masalah yang dihadapi. Namun, di sisi lain, anak bungsu juga seringkali mengalami tekanan untuk menemukan identitas mereka sendiri di tengah-tengah saudara-saudara yang mungkin memiliki minat dan bakat yang sudah mapan.
Mereka mungkin merasa tertekan oleh ekspektasi orang tua atau kakak-kakak mereka untuk mengejar kesuksesan yang sama atau lebih baik dari yang telah dicapai oleh saudara-saudara mereka.
Dengan demikian, penting bagi orang tua untuk memahami ciri khas anak bungsu dan memberikan dukungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka. Orang tua perlu memberikan perhatian yang cukup kepada anak bungsu dan memberikan pengakuan atas prestasi dan pencapaian mereka.
Hal ini membantu meningkatkan rasa percaya diri anak bungsu dan memberikan mereka keyakinan untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka tanpa merasa terbebani oleh ekspektasi yang tinggi.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan kesempatan kepada anak bungsu untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Dukungan yang diberikan oleh orang tua dalam mengejar hobi atau kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak bungsu dan memberikan mereka kesempatan untuk menonjol di bidang-bidang yang mereka kuasai.
Hal ini membantu mengurangi perasaan tidak diakui atau tidak dihargai yang sering kali dirasakan oleh anak bungsu. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan menciptakan lingkungan yang mendukung, orang tua dapat membantu anak bungsu mengatasi tekanan dan tantangan yang dihadapi dalam dinamika keluarga dan tumbuh menjadi individu yang kuat, mandiri, dan percaya diri.
Orang tua memiliki peran yang penting dalam membimbing anak bungsu untuk mencapai potensi penuh mereka dan menemukan identitas mereka di tengah-tengah saudara-saudara mereka.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Lek Zur