Bupati Trenggalek Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana saat Musim Hujan

Kabar Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di musim hujan, terutama di wilayah rawan bencana seperti lereng-lereng gunung. Ia menegaskan bahwa bencana seperti tanah longsor dan banjir seringkali terjadi ketika intensitas hujan tinggi dan wilayah Trenggalek memiliki beberapa titik yang sangat rentan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama bagi yang tinggal di daerah lereng. Curah hujan yang tinggi bisa memicu bencana alam. Selain itu, untuk jangka panjang, di kawasan hutan harus dihindari perubahan pemanfaatan yang dapat memperburuk kondisi," ujar Bupati Arifin saat meninjau lokasi terdampak bencana di Kecamatan Panggul pada Rabu (4/12/2024) seperti yang dilansir dari Instagram @pemkabtrenggalek.

Pria yang akrab disapa Mas Ipin ini melakukan peninjauan langsung ke lima titik lokasi yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Panggul yang terjadi beberapa waktu lalu. Lokasi yang dikunjungi antara lain SDN 3 Manggis, rumah warga di Desa Barang, jalan rusak di Desa Karangtengah, SDN 5 Nglebeng, dan rumah warga di Desa Ngrencak.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin menyampaikan bahwa meski tantangan keuangan menjadi salah satu hambatan dalam pemulihan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek sedang mencari solusi dan sumber pembiayaan untuk mempercepat pembangunan kembali infrastruktur yang rusak. Dengan demikian, proses pemulihan bencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Mas Ipin didampingi oleh BPBD Trenggalek, Baznas, Muspika Panggul, Babinsa, BKTM, dan kepala desa setempat dalam kunjungan kerja tersebut. 

Pada kesempatan ini, ia juga menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana, serta memberikan buku tulis untuk siswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar akibat kerusakan fasilitas sekolah.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan pemulihan infrastruktur pascabencana dapat berjalan dengan baik, demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat.