Nyaman di kandang ayam, dua kali ular piton muncul di rumah warga. Kemunculan ular tersebut dari kandang ayam warga, Dusun Krajan, Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.
Evakuasi ular tersebut dilakukan selama dua kali selama sepekan. Personil Damkar Trenggalek terjunkan personil untuk evakuasi dan dimasukkan ke box untuk diamankan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penaggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran, Wasis Widodo, menerangkan evaluasi ular piton kali pertama di lokasi tersebut pada (19/01/2024) lalu.
"Pada evakuasi pertama kami mengamankan 1 ular piton yang bersembunyi di kandang ayam dengan panjang 3 meter," kata Wasis melalui keterangan tertulisnya.
Namun, selang 5 hari di lokasi yang sama juga didapati aduan masyarakat ada ular yang masuk. Damkar Trenggalek kemudian melakukan evakuasi lagi. Informasinya, tempat sembunyi masih di kandang ayam.
"Tanggal 24 Januari 2024 kami melakukan evakuasi ular piton yang bersembunyi di kandang ayam. Berhasil kami amankan ular piton dengan panjang 2,5 meter," ucapnya.
Pemilik rumah mengetahui awal ada ular itu bermula dari ayam yang berkokok. Kemudian, pasca diperiksa ada ular piton yang bersembunyi di tumpukan kayu yang berada dalam kandang ayam.
Proses evakuasi ular membutuhkan waktu 15 menit menggunakan pencapit dan diamankan ke dalam box lalu dibawa ke Mako Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek.
Selain dua kali evakuasi ditempat yang sama, Wasis mengatakan beberapa hari terakhir petugas damkar juga mengevakuasi dua ular piton di dua kandang ayam yang berbeda lokasi.
Yang pertama pada Jumat (19/01/2024), petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi ular piton sepanjang 2 meter dari kandang ayam warga Dusun Widoyoko, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan.
"Pada 21 Januari kita juga mengevakuasi ular piton sepanjang 3 meter dari kandang ayam milik warga di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek," jelas Wasis.
Wasis meminta warga terutama pemilik kandang ayam dan ternak lainnya untuk lebih waspada dengan kemunculan ular-ular liar di pemukiman warga.
"Kami imbau kepada masyarakat agar tetap waspada, dengan peristiwa munculnya laporan aduan tentang ular ini," ujarnya.
