Benarkah Lebah Bisa Mengenali Wajah Manusia? Ini Penjelasan Sainsnya

KBRT – Banyak orang merasa seolah-olah dikejar lebah berulang kali seperti sedang disimpan dendam. Dugaan itu muncul karena lebah dianggap mampu mengingat manusia. Lalu, benarkah lebah bisa mengenali wajah?

Lebah dikenal sebagai serangga penting yang berperan dalam penyerbukan dan produksi madu. Kehadiran lebah di suatu wilayah bahkan dapat meningkatkan keberagaman tanaman berbunga. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan lebah tidak berhenti pada aktivitas ekologis semata.

Riset ilmiah menemukan bahwa lebah memiliki kemampuan mengenali pola wajah manusia. Temuan ini sempat menjadi sorotan di dunia sains karena pengenalan wajah selama ini dianggap sebagai fungsi otak kompleks pada makhluk dengan sistem saraf besar.

Meskipun ukuran otaknya sangat kecil, lebah memiliki sekitar satu juta neuron—jauh lebih sedikit dibanding otak manusia yang memiliki miliaran neuron. Kendati demikian, lebah dapat membedakan wajah melalui mekanisme visual yang efisien.

Lebah Menggunakan Pola Visual

Lebah melihat dunia dengan mata majemuk yang sensitif terhadap cahaya, pola, dan kontras. Kemampuan ini membuat mereka mudah mengenali bentuk bunga melalui warna dan susunan kelopak.

Prinsip pengenalan visual tersebut dapat diterapkan pada pola wajah manusia. Lebah memperlakukan wajah sebagai kombinasi elemen visual, seperti posisi mata, hidung, dan mulut. Otaknya tidak menyimpan identitas wajah, tetapi mengingat pola sederhana yang dianggap familiar.

Bukti Lebah Dapat Mengenali Wajah

Sebuah penelitian pernah melatih lebah untuk memilih wajah tertentu menggunakan hadiah larutan gula. Dalam percobaan itu, lebah mampu memilih wajah yang benar setelah beberapa kali uji.

Menariknya, ketika lebah diberi gambar baru, mereka tetap dapat membandingkan pola visual tersebut dengan pola yang telah diingat sebelumnya dan memilih wajah yang paling mendekati pola tersebut.

Menyimpan Ingatan Jangka Pendek

Eksperimen lain menunjukkan lebah mampu menyimpan informasi visual dalam memori jangka pendek selama beberapa jam hingga hari. Kemampuan ini penting bagi aktivitas harian lebah, seperti mengingat lokasi bunga atau arah kembali ke sarang.

Hasil penelitian tersebut menegaskan bahwa lebah memang dapat mengenali wajah manusia, meski tidak seperti cara manusia mengenali individu. Lebah menyimpan pola wajah secara sederhana dan efisien, tanpa memahami identitas orang tersebut.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

Dukung Kami