KBRT - Nuansa awal puasa terasa di Panggul sejak hari pertama. Masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, sudah terlihat meramaikan beberapa lokasi yang menjual lauk pauk dan takjil sejak siang hari.
Penjual makanan yang biasanya beroperasi pada pagi hari hingga sore hari kini berubah menjadi siang hari hingga sore hari saja dengan menjual lauk pauk dan takjil khusus di bulan puasa.
Beragam lauk pauk disajikan seperti lalapan ayam kampung, lalapan lele, telur bumbu merah, oseng sayur, oseng tempe, oseng tahu, oseng kentang, bothok, dan masih banyak lagi. Sedangkan takjil yang dijual seperti es campur, es teler, kolak, es buah, dan lain sebagainya.
Lokasi berburu lauk pauk dan takjil ini bisa dijumpai di sepanjang jalan mulai dari depan Taman Balai Kota di Desa Wonocoyo hingga depan Balai Desa Panggul. Salah satu pembeli mengaku bahwa di lokasi ini paling ramai karena paling banyak pilihan menu yang dijual.
“Iya milih disini, menunya banyak,” terang Mey ketika ditemui tim Kabar Trenggalek.
Ada yang awalnya sudah berjualan makanan, seperti penjual rujak yang akrab disapa Mak Ipah. Ada pula yang mendadak jualan takjil khusus di bulan Ramadan saja.
“Manfaatin momen, mumpung puasa, banyak yang cari takjil,” ungkap Sinta, penjual takjil dadakan yang berjualan di bulan puasa saja.
“Alhamdulillah bisa buat THR [Tunjangan Hari Raya],” tambahnya kemudian.
Penjualan lauk pauk dan takjil ini biasanya akan terus ramai di awal hingga pertengahan puasa, namun akan mengalami penurunan di akhir puasa lantaran banyak masyarakat yang mulai berbondong-bondong menyiapkan hidangan untuk lebaran.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz