Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Atlet Dayung Stand Up Paddle (SUP) Indonesia Sabet Emas di Singapore Ocean Cup 2024

Kejuaraan Singapore Ocean Cup 2024 yang digelar pada 14-15 September di Siloso Beach, Sentosa Island, Singapura, kembali menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet olahraga air dari berbagai negara. Sebagai salah satu kompetisi paling bergengsi di kawasan Asia, event ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 20 negara, termasuk Indonesia.

Dalam kategori Stand Up Paddle (SUP) race, nomor Man Long Course sejauh 14 km, atlet Indonesia Miftahudin Parid yang bernaung di bawah Maliko SUP Club Jakarta sukses meraih medali emas. Ia mencatatkan waktu 55 menit 11 detik, unggul atas pesaing dari Jepang yang berada di posisi kedua, serta atlet Thailand yang finis ketiga.

Tak hanya Parid, prestasi juga dicatatkan oleh atlet putri Indonesia, Jane Djuarahadi. Jane berhasil membawa pulang medali perunggu di kategori SUP Women Short Course dengan waktu 51 menit 33 detik. Medali emas pada kategori ini diraih oleh Christine Sheridan, atlet asal Singapura, yang mencatatkan waktu 45 menit 22 detik.

Meskipun olahraga Stand Up Paddle (SUP) masih terbilang baru di Indonesia, popularitasnya terus meningkat. Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi olahraga ini di Tanah Air, karena SUP secara resmi akan dipertandingkan dalam PON XXI di Sumatera Utara. 

Prestasi para atlet Indonesia di Singapore Ocean Cup 2024 turut memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang menghasilkan atlet olahraga air berprestasi.

Ng Daojia, Event Director Singapore Ocean Cup 2024 sekaligus atlet SUP dari Singapura, mengapresiasi kemajuan para atlet Indonesia. 

“Kami sangat terkesan dengan atlet Indonesia. Mereka tidak hanya meningkatkan kualitas kompetisi, tetapi juga membawa suasana positif dalam event ini. Meskipun beberapa dari mereka tidak begitu lancar berbahasa Inggris, mereka tetap berusaha untuk berbaur dengan atlet lain. Itu luar biasa!” ucapnya.

Ng Daojia, yang akrab disapa DJ, juga mengikuti perkembangan olahraga Stand Up Paddle di Indonesia. 

“Saya pertama kali berlomba melawan atlet-atlet Indonesia seperti Lukas, Nando, dan Masrino pada Juni 2022. Saat itu, saya masih bisa bersaing dengan mereka. Namun, pada lomba di Jakarta pada Mei 2023, saya kesulitan mengejar mereka! Para atlet Indonesia benar-benar berfokus pada latihan dan memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Atlet Dayung Stand Up Paddle Indonesia Sabet Emas di Singapore Ocean Cup 2024
Hampir finis - Atlet Dayung Stand Up Paddle (SUP) Indonesia Sabet Emas di Singapore Ocean Cup 2024 - Credit Foto: SOC2024

Singapore Ocean Cup 2024 tidak hanya menuntut kekuatan fisik tetapi juga kemampuan navigasi. Para peserta harus mengarungi perairan di sekitar pulau-pulau selatan Singapura yang terkenal dengan arus kuat. 

“Navigasi di sekitar pulau-pulau ini cukup menantang, bahkan bagi atlet lokal. Para peserta harus jeli dalam memilih jalur dengan arus yang menguntungkan,” jelas DJ. 

Selain itu, event ini juga menyediakan kategori Short Course dengan lintasan yang lebih pendek dan arus lebih tenang di sekitar pantai Sentosa, khusus untuk pemula.

Ke depan, Singapore Ocean Cup diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta, khususnya dari Indonesia. 

“Kami akan tetap mempertahankan kategori SUP inflatables dan berharap semakin banyak peserta dari Indonesia yang bergabung di masa mendatang,” pungkas Ng Daojia dengan penuh optimisme.