KBRT – Mungkin terdengar mengejutkan, tetapi tahukah kamu bahwa siput juga memiliki gigi dan bisa mengunyah makanan? Selama ini, siput dikenal sebagai hewan kecil yang bergerak lambat dan memakan tumbuh-tumbuhan.
Namun, di balik tubuhnya yang mungil, siput ternyata memiliki sistem pencernaan yang cukup kompleks dan unik. Salah satunya adalah keberadaan gigi kecil yang disebut radula.
Radula bukanlah gigi seperti yang dimiliki manusia atau mamalia lain. Radula adalah struktur seperti lidah yang dilapisi ribuan gigi mikroskopis.
Struktur ini terbuat dari kitin, senyawa yang juga membentuk cangkang serangga dan kulit udang. Fungsinya? Untuk mengikis, mencabik, dan menghancurkan makanan sebelum masuk ke sistem pencernaan.
Daftar Isi [Show]
Ribuan Gigi Kuat di Dalam Mulut Siput
Jumlah gigi pada siput bukan main-main. Beberapa spesies bahkan memiliki lebih dari 25.000 gigi selama masa hidupnya. Dalam beberapa kasus ekstrem, jumlahnya bisa mencapai 750.000 gigi!
Tak hanya banyak, gigi siput juga dikenal sangat kuat. Bahkan, material penyusunnya—kombinasi serat nano mineral goethite dan protein—diyakini lebih kuat dari sutra laba-laba. Struktur inilah yang membuat siput mampu mengunyah makanan keras dan kasar, seperti batang tanaman atau bahkan bangkai hewan kecil.
Bukan Hanya Pemakan Tumbuhan
Kebanyakan siput memang herbivora. Namun, berdasarkan spesiesnya, ada juga siput yang tergolong omnivora, karnivora, bahkan detritivora (pemakan sisa-sisa organisme).
Mereka bisa memakan berbagai jenis makanan, mulai dari dedaunan, cacing tanah, serangga, hingga bangkai hewan.
Beberapa spesies siput juga menggunakan giginya untuk berburu dan melindungi diri. Contohnya, siput laut jenis siput kerucut memiliki gigi yang berfungsi seperti tombak kecil.
Gigi tersebut mengandung racun yang cukup kuat untuk melumpuhkan dan membunuh mangsa sebelum dimakan.
Kunci Adaptasi dan Kelangsungan Hidup
Radula dan gigi-gigi kecil yang dimiliki siput bukan hanya untuk makan. Kemampuan ini juga menjadi senjata adaptasi ketika lingkungan berubah.
Dengan gigi yang fleksibel dan kuat, siput bisa menyesuaikan diri terhadap berbagai jenis makanan, terutama saat sumber makanan utama mereka sulit ditemukan.
Tanpa gigi dan radula, siput tidak bisa mengolah makanan dan bertahan hidup. Gigi-gigi kecil ini menjadi salah satu sistem biologis paling penting dalam tubuh siput, meskipun seringkali luput dari perhatian.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz