Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Anggota Koperasi Madani Trenggalek dan ARPT Ancam Demo Lagi, Protes Pencairan Tabungan Tak Merata

  • 19 Jun 2025 08:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Proses pencairan tabungan anggota KSPPS Madani kembali menuai protes. Sebanyak 35 anggota menerima pencairan Rp500 ribu per orang pada Rabu (18/06/2025), namun sebagian besar lainnya justru kecewa karena tak masuk daftar.

    Ketimpangan ini memicu ancaman aksi lanjutan dari anggota dan Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek (ARPT).

    Mustagfirin, Koordinator ARPT, menegaskan bahwa pencairan yang dilakukan koperasi tidak adil dan jauh dari rasio yang seharusnya. Berdasarkan data hasil rapat di DPRD Trenggalek, total tabungan anggota berkisar Rp33 hingga Rp36 miliar.

    Untuk menuntaskan pencairan hingga 12 September 2025, KSPPS Madani setidaknya harus mencairkan Rp400 juta setiap hari.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Kalau yang dicairkan hanya Rp20 juta per hari seperti hari ini, maka hitung-hitungan kami baru selesai lima tahun. Ini kita mau lakukan aksi kembali dalam waktu dekat, tuntutannya harus sesuai dengan rasio jumlah dan target hari yang sudah ditentukan,” tegas Mustagfirin.

    Sejumlah anggota yang tidak masuk daftar pencairan hari itu, mengeluhkan minimnya transparansi. Mereka meminta daftar penerima diumumkan secara terbuka agar tidak perlu datang setiap hari ke kantor koperasi.

    “Saya tidak suka kalau gini, tidak adil. Kalau bisa pengumuman siapa saja yang dapat itu ditempel di depan atau diumumkan,” ujar Alia Farida, anggota asal Desa Tasikmadu, yang mengaku menyimpan Rp7 juta di koperasi.

    Sementara itu, suasana kantor KSPPS Madani sempat memanas saat para anggota yang tidak mendapat giliran pencairan bersitegang dengan petugas. Meski terjadi adu mulut, kondisi tetap kondusif.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita