Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

5 Cara Sederhana Mengatasi Dobby Syndrome, Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Arena Parfum

Sebelumnya penulis membahas tentang apa itu dobby syndrome, maka pada artikel ini akan membahas cara sederhana mengatasi dobby syndrome.

Dobby syndrome ini perlu dilakukan upaya untuk mengatasi atau menghadapinya. Sebab, orang yang mengalami hal ini punya potensi terganggu dalam beraktifitas.

Perlu diketahui, dobby syndrome adalah kecenderungan perilaku yang menghukum diri sendiri setelah melakukan kesalahan atau hal-hal yang dianggap salah orang lain. Tak dipungkiri, bentuk hukuman itu termasuk melukai diri sendiri.

Bila hal ini berlarut terus-terusan bisa berdampak negatif. Seperti kurangnya rasa percaya diri, mudah menyalahkan diri sendiri, mengalami hambatan saat bersosialisasi, dan lain-lain.

Adapun lima cara sederhana untuk mengatasi dobby syndrome sebagai berikut:

5 Cara Sederhana Mengatasi Dobby Syndrome

1. Konsultasi Pada Psikolog

Mudah menyalahkan diri sendiri saat melakukan kesalahan ini adalah hal wajar. Karena bisa sebagai bentuk intropeksi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Namun, jika rasa menyalahkan diri ini berlarut-larut malah berdampak negatif. Bukannya bisa mengembangkan potensi diri dan menghindari kesalahan yang sama. Malah membuat kehidupan sosial terganggu.

Oleh karena itu, ada baiknya jika mengalami hal ini berkonsultasi langsung pada psikolog. Sebab, dengan cara itu seseorang bisa mencurahkan segala perasaannya dan si psikolog bisa membantu mencari jalan untuk mengatasinya.

Sebagai catatan, tidak semua psikolog mampu membantu mencarikan jalan keluar sesuai harapan. Sebab, tidak semua psikolog menghadapi persoalan yang sama. Sebaiknya memilih psikolog yang memiliki fokus pada mental health issue.

2. Bercerita pada Orang Terdekat

Selain berkonsultasi pada psikolog, alternatif lain dengan bercerita pada orang terdekat. Siapapun itu, jika ia dekat dengan kita secara emosional siap menampung keluh kesah dan air mata. Termasuk curhatan tentang kebiasaan menghukum diri saat melakukan kesalahan.

Orang terdekat ini bisa beragam, semisal keluarga, pacar, dan sahabat. Dekatilah mereka jika dirasa beban dalam pikiran sudah terlalu besar.

3. Kurangi Beban Tanggung Jawab

Cara selanjutnya adalah mengurangi beban tanggung jawab yang akan diambil. Sebab, saat mengambil beban berlebih, tanggung jawab itu bakal tidak maksimal dalam pelaksanaannya.

Sebaiknya ambil beban tanggung jawab itu saat satu sudah diselesaikan. Dengan begitu kita bisa melakukan hal-hal dengan maksimal.

4. Meningkat Rasa Percaya Diri

Cara yang selanjutnya adalah meningkatkan rasa percaya diri. Yakni dengan menikingkatkan skill-skill, termasuk soft skill. Hal ini bisa membantu dalam menyikapi persoalan dalam hidup, termasuk saat melakukan kesalahan.

5. Membaca Buku

Mengatasi rasa bersalah berlebih ini perlu sebuah pengetahuan. Untuk mendapatkan pengetahuan itu selain konsultasi pada psikolog, bisa juga dengan cara membaca buku.

Ada beragam buku yang bisa dibaca, salah satunya adalah buku " Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" yang ditulis oleh Mark Manson.

Buku ini mengajarkan kita bagaimana cara kita untuk berlapang dada dan ikhlas membiarkan sesuatu pergi dari diri kita, bagaimana cara kita untuk bisa memilih dan menyortir hal-hal yang penting saja sehingga tidak memikirkan dan melakukan hal-hal yang ada dalam lingkar pengaruh atau bisa dikontrol langsung.

Demikian artikel tentang cara mengatasi dobby syndrome ini, semoga bermanfaat dan jika dirasa bermanfaat dibagikan ke orang lain.

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.