KBRT - Berdasarkan cara pembuatannya, herbarium dibedakan menjadi herbarium kering dan herbarium basah. Berkat kemajuan teknologi, saat ini, sebagian koleksi herbarium sudah disimpan dalam bentuk foto digital sehingga dikenal dengan istilah herbarium digital.
Berikut jenis herbarium dan tumbuhan dilansir dari buku Seni Membuat Herbarium karya Maya A. Pujiati.
Daftar Isi [Show]
Herbarium kering dibuat dengan beberapa cara, diantaranya dengan mengepres spesimen menggunakan benda berat, menguburnya dengan pasir, atau menambahkan bahan kimia berupa gel silika. Kebanyakan herbarium dibuat dalam bentuk kering karena pengerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih tahan lama.
Tak semua spesimen cukup baik untuk diawetkan dalam bentuk kering. Bahan-bahan yang tebal, seperti buah atau jamur, biasanya diawetkan dalam bentuk basah, menjadi herbarium basah.
Caranya dengan menambahkan cairan kimia, seperti alkohol 70%, spiritus, dan gliserin. Herbarium basah biasanya disimpan di dalam wadah kaca transparan yang ditutup rapat.
Herbarium digital adalah salinan atau hasil pindai dari herbarium asli. Setelah diproses dengan pemindai, hasil pemindaian disimpan di komputer. Berkat internet, koleksi herbarium di sebuah museum botani dapat dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.
Jenis Tumbuhan
Tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Dalam keterangan herbarium, nama kelompok tumbuhan biasanya perlu dicantumkan.
Tumbuhan Terna
Batang tumbuhan terna tidak keras dan sebagian ada yang berair. Tingginya kurang dari 2 meter. Kebanyakan tumbuhan terna hidup semusim meski ada juga yang menahun. Contoh tumbuhan terna, antara lain rumput-rumputan, semanggi, dan kemangi.
Tumbuhan Perdu
Batang tumbuhan perdu biasanya membentuk kayu pada seluruh bagiannya. Cabangnya banyak. Tingginya tidak lebih dari 5 meter. Umurnya bisa lebih dari satu tahun. Contoh tumbuhan perdu, antara lain kaca piring, kenanga, dan jeruk.
Tumbuhan Semak
Batangnya cukup keras dan rantingnya sangat banyak. Ranting dan daunnya bergerombol. Contoh tumbuhan semak, antara lain sinyo nakal, mawar, keji beling, dan teh-tehan.
Pohon
Tinggi pohon lebih dari 6 meter. Batangnya berbentuk kayu. Jarak antara batang utama dengan cabang dan rantingnya cukup jauh. Umurnya panjang. Contoh pohon, antara lain cemara, pinus, mahoni, jati, dan mangga.
Tumbuhan Merambat
Batangnya tidak terlalu besar. Beberapa di antaranya memiliki sulur yang bisa melilit benda apa pun yang ada di dekatnya. Umurnya ada yang menahun, tetapi ada juga yang pendek. Contoh tumbuhan merambat, antara lain kacang panjang, anggur, dan sirih.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz