Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Transcultural Fashion Show: Unjuk Kreativitas Desainer Muda Trenggalek

Transcultural Fashion Show (TFS) yang diselenggarakan oleh siswa kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pogalan berjalan meriah. Acara yang diikuti sejumlah 54 orang model ini digelar sebagai bentuk unjuk kreativitas desainer muda Trenggalek, Kamis (22/02/2024).Gelar karya fashion ini dilaksanakan tiap satu tahun sekali sebagai project akhir kelas 12 jurusan tata busana. Laily Masrifah, ketua pelaksana TFS, menyampaikan fashion show ini merupakan ajang mengasah kreativitas para desainer muda.“Memang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas desainer-desainer dalam mengaplikasikan teknik manipulating fabric dan teknik-teknik lain,” kata perempuan berusia 18 tahun itu.Cerita lain didapatkan dari Olivia Ayani, salah satu desainer yang turut memamerkan karyanya dalam ajang TFS. Siswi jurusan tata busana ini sudah tiga kali mengikuti event fashion show.“Karena suka fashion sudah sejak kecil, usia empat tahun sudah suka memadukan baju dan aksesoris,” tutur Olivia.Oliviaf memiliki ketertarikan mendalam dan menyadari bahwa fashion adalah bakatnya, sehingga bersemangat untuk terus menggeluti dunia fashion. Seperti dalam karya terbarunya, Olivia mencoba mengombinasikan beberapa gagasan.“Terinspirasi dari keindahan alam belanda yang menggambarkan kincir angin, kemudian dipadukan dengan motif batik kawung dan kupu-kupu. Kupu-kupunini melambangkan transformasi kecantikan,” ujar perempuan asal kecamatan Tugu ini.Olivian juga membagikan kendala yang ia alami saat proses pembuatan karyanya.“Sebenarnya desain saya itu cukup tricky ya, karena mensmpilkan dus looks dalam satu baju. Kesulitan saya ada di manajemen waktu,” ungkap olivia.Olivia juga memiliki pandangan bahwa peluang fashion di Trenggalek cukup luas.“Bisa dilihat dari keunikan dan kekhasan batik Trenggalek yang sudah dikenal masyarakat luas. dapat pula dilihat dari desainer yang berasal dari Trenggalek, itu cukup membantu fashion Trenggalek bisa dikenal lebih luas lagi,” tutur Olivia.Baik Olivia maupun Laily, mereka sama-sama berharap dengan adanya TFS desainer-desainer dari SMKN 1 Pogalan bisa menjajaki karir hingga di kancah internasional.“Harapannya industri fashion ini bisa membawa manfaat yang besar dan bisa berkembang lagi,” tukas Olivia.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *