Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

5 Bahan Alami untuk Mengusir Laron, Cocok Diterapkan Agar Rumah Tak Mudah Kotor

Ternyata ada bahan alami untuk mengusir laron yang tiap musim hujan singgah ke rumah-rumah mengerumuni sumber cahaya seperti lampu. Sebenarnya, laron bukanlah serangga berbahaya, hanya saja rontokan sayap-sayapnya sering kali mengotori rumah.Sayap-sayap laron juga sulit dibersihkan. Ukurannya yang hanya sekitar 1 cm dan bobotnya tak sampai satu gram sulit disapu. Justru kibasan sapu malah membuat sayap-sayap laron itu datang kembali.Biasanya, cara mengusir laron dengan cara mematikan lampu. Cara ini cukup efektif, namun siapa yang betah dengan kondisi rumah gelap-gelapan padahal waktu itu Anda belum mau tidur.Selain mematikan lampu, cara lain adalah memberi baskom berisi air di bawah sorot lampu. Pantulan cahaya dari air di baskom ini menarik perhatian dan laron akan terjebak di air. Sayangnya, cara ini juga kurang efektif karena tak banyak laron yang bisa terperangkap.Untuk mengatasi itu, Anda, khususnya warga Trenggalek yang daerah tempat tinggalnya masih mudah menjumpai serangga ini, bisa menggunakan bahan alami ini untuk mengusir laron. Simak penjelasannya di bawah ini.

Bahan Alami untuk Mengusir Laron

1. Cabai

[caption id="attachment_29390" align=alignnone width=1280]orang-indonesia-suka-makan-pedas-ternyata-cabai-manfaat Aroma cabai tidak disukai laron/Foto: Pixabay[/caption]Bumbu dapur yang satu ini ternyata juga cukup ampuh untuk mengusir laron yang hinggap di lampu-lampu rumah. Cabai ternyata mengandung capsaisin yang bisa menyebabkan iritasi pada laron.Cara penggunaannya juga cukup sederhana dan mudah diaplikasikan. Yakni dengan memotong cabai untuk mengeluarkan aromannya di dekat kerumunan laron. Setelah itu cukup didiamkan saja maka laron akan pergi dengan sendirinya.

2. Cuka

[caption id="attachment_64868" align=aligncenter width=768]mengusir-laron-dengan-cuka Foto: Suaracom[/caption]Selain digunakan menambahkan rasa asam pada makanan, ternyata cuka juga bisa dipakai mengusir laron. Aroma dari cuka ini cukup menyengat dan tidak disukai laron.Cara mengaplikasikannya cukup mudah, campurkan cuka sebanyak lima sendok makan dalam air setengah liter. Kemudian tambahkan air jeruk lemon secukupnya. Campuran cairan itu tinggal disemprotkan saja ke daerah yang dikerumuni laron.

3. Bawang Putih

[caption id="attachment_16991" align=alignnone width=640]Bawang putih Bawang putih/Foto: Pixabay[/caption]Aroma khas dari bawah putih ternyata tidak disukai laron. Laron cukup sensitif terhadap aroma-aroma berbau menyengat seperti bawang putih ini.Untuk menggunakan bawang putih sama mudahnya dengan cuka. Yakni dengan melarutkan bawang putih yang sudah halus atau ditumbuk pada air setengah liter. Kemudian tinggal disemprotkan di dekat kerumunan laron-laron.Saat menyemprotkan secukupnya saja dan hindari terlalu berlebihan. Sebab, sayap laron yang basah membuat hewan itu jatuh dan mengotori lantai.

4. Rumput Vetiver

[caption id="attachment_64871" align=aligncenter width=700]rumput-vetiver Foto: Gesuri[/caption]Rumput vetiver memiliki aroma yang menyegarkan dan bisa mengusir laron. Rumput ini mengandung senyawa nootkatone yang bisa merusak sistem saraf dan pencernaan laron. Kamu bisa menanam rumput vetiver di pekarangan rumah atau di dekat lampu.

5. Minyak Kulit Jeruk

[caption id="attachment_27636" align=alignnone width=720]Buah Jeruk Mandarin Buah Jeruk Mandarin/Foto: Pixabay[/caption]Aroma minyak kulit jeruk tidak hanya segar dan membuat ruangan rumah jadi wangi. Tapi juga bisa dipakai sebagai senjata alami mengusir kerumunan laron yang hinggap di rumah. Kandungan d-limonene di dalamnya yang berperan mengusir laron.Cara menggunakannya mudah sekali, yakni dengan menyemprotkan minyak kulit jeruk ini di daerah yang biasa dihinggapi laron. Aroma jeruk yang kuat akan membuat laron tidak betah.Ternyata kita bisa mengusir laron dengan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Berbeda saat menggunakan pestisida, laron akan mati dan membuat hewan itu tidak bisa berkembang biak. Dengan menggunakan bahan alami ini secara tidak langsung kita telah menjaga kelestarian alam dan keberagaman fauna.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *