Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mengenal Aplikasi Badoo, Platform Cari Jodoh yang Digunakan BSSN Gadungan Menipu Wanita Trenggalek

Kubah Migunani
Awal tahun 2024, Trenggalek telah diawali kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan yang menyasak wanita asal Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Penipuan dan penggelapan itu dilakukan DFA (25), pria asal Kabupaten Bantul, Yogyakarta lewat aplikasi Badoo.Berdasar keterangan AKBP Gathut Bowo Supriyono, Kapolres Trenggalek pada Senin, (01/01/2024) kemarin, pelaku mengaku sebagai anggota Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kepada korban. Tipu daya itu dilakukan pelaku saat bertemu korban di aplikasi pencari jodoh bernama Badoo pada Juli 2023.Pelaku DFA (25) dan korban lambat laun beranjak akrab serta tumbuh rasa nyaman dari korban. Hingga akhrinya pada bulan Oktober 2023 lalu korban mempertemukan DFA (25) pada keluarga.“Orang tua korban meminta untuk melamar, kemudian supaya dinikahi. Pada tanggal 1 Januari 2024 rencana akan diadakan pertemuan keluarga untuk lamaran,” terang Kapolres Trenggalek.Arang habis, besi sirna. Niat baik dari korban dan keluarga tak pernah sampai. DFA (25) tak menunjukan kehadirannya untuk menyambut niat baik itu.Keluarga mulai curiga, bahwa selama ini DFA (25) menutupi kedok kebohongan dibalik gelar gabungannya menjadi anggota BSSN. Keluarga bertekad melaporkan DFA (25) karena telah membohongi keluarga korban.“Tersangka pada tanggal 1 januari 2024 resmi dilaporkan kepada kami, Polres Trenggalek dan kami tindak lanjuti untuk penyelidikan dan penangkapan,” ujarnya.Pria licik DFA (25) itu tak hanya mengingkari janji untuk melamar korban. Namun, DFA (25) juga memeras korban dengan bukti transfer total semuanya sebesar 25 juta. Setelah diselidiki, uang tersebut dipakai trading di aplikasi Binomo.

Mengenal Aplikasi Badoo

Melihat awal perjumpaan korban dan pelaku lewat aplikasi Badoo membuat rasa penasaran pada platfrom tersebut. Mengingat, di zaman sekarang kian beragam apliasi pencari jodoh. Adapun untuk ulasan aplikasi Badoo ada di bawah ini:

Apa itu Aplikasi Badoo?

Badoo adalah sebuah platform media sosial dan kencan yang dibuat oleh pengusaha Rusia Andrey Andreev, seorang pengusaha teknologi multinasional, pertama kali diluncurkan di Moskow pada November 2006.Aplikasi ini kemudian berkembang pesat di seluruh Eropa dan Amerika Latin, mencapai hampir 12 juta pengguna dalam setahun pertama.Andrey Andreev dikenal para pebisnis digital karena mendirikan aplikasi kencan dan sosial lainnya seperti Bumble dan Mamba.  Pada tahun 2019, ia menjual perusahaan induk aplikasi-aplikasi tersebut, MagicLab, ke Blackstone dengan valuasi $3 miliar. Tak berhenti pada aplikasi kencan, di tahun 2020 dirinya jug membuat aplikasi audio sosial bernama Stereo.

Badoo Populer di Mana?

Aplikasi cari jodoh asal Russia ini telah tersedia di 190 negara dan dalam 47 bahasa, secara tidak langsung menjadikannya aplikasi kencan terbesar dan terpopuler di dunia. Aplikasi ini dapat diunduh di iOS, Android, dan web.Menariknya, dengan segala fitur yang tersedia, Badoo beroperasi dengan model freemium, di mana layanan inti dapat digunakan tanpa biaya, tetapi pembelian dalam aplikasi dan keanggotaan premium diperlukan untuk fitur penuh.Pada tahun 2011, media Wired menggambarkan Badoo sebagai "fenomena massal" di Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, dan Italia. Pada tahun 2016, Badoo menjadi aplikasi kencan yang paling banyak diunduh di 21 negaraBahkan, World Population Review, Badoo paling populer di Brasil, di mana 5,10 juta pengguna menghasilkan mayoritas (lebih dari 6%) lalu lintas bulanan aplikasi. Argentina datang di tempat kedua, dengan 4,5 juta pengguna yang menyumbang 5,31% lalu lintas Badoo.Kolombia, negara Amerika Latin lainnya, juga masuk lima besar, dengan 4,2 juta pengguna yang menghasilkan 4,9% lalu lintas bulanan aplikasi. Di antara negara-negara Eropa, Badoo sangat populer di Spanyol, yang merupakan rumah bagi 4,3 juta pengguna atau 5,01% lalu lintas bulanan Badoo.

Apa Keunggulan Fitur Badoo dalam Mencari Jodoh?

Badoo memiliki beberapa fitur yang memungkinkan pengguna untuk bertemu orang-orang. Saat pertama kali mendaftar, pengguna memilih apakah mereka ingin bertemu orang baru untuk berkencan, mengobrol, atau membuat teman baru.
  1. Pengguna dapat mengobrol, mencari kecocokan dengan orang lain, mengunggah foto dan video, serta berbagi minat mereka dan melihat teman yang sama.  Fitur utama meliputi:
  2. Orang Terdekat: Pengguna dapat melihat dan menghubungi orang-orang yang tinggal di daerah mereka, serta mereka yang mereka 'Tabrak' dengan fitur ini.
  3. Pertemuan: Fitur ini berfungsi seperti permainan roulette. Pengguna dapat melihat profil orang lain dan memutuskan apakah mereka ingin bertemu dengan mereka atau tidak.
  4. Live: Pengguna dapat melakukan streaming video langsung dan menonton video orang lain. Mereka juga dapat mengirim hadiah dan berinteraksi dengan penyiar dan penonton.
  5. Lookalikes: Pengguna dapat mencari orang-orang yang memiliki karakteristik serupa dengan selebriti favorit mereka atau orang lain yang mereka sukai.
  6. Verifikasi Profil: Pengguna dapat memverifikasi profil mereka dengan mengunggah foto diri mereka dengan pose tertentu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan di platform.

Kelebihan dan kekurangan aplikasi Badoo dibandingkan dengan Tinder

Selain Badoo, ada aplikasi pencari jodoh yang tak kalah populer, yakni Tinder sebuah platfrom asal Amerika Serikat. Kedua aplikasi ini populer dan memiliki banyak kesamaan.Namun, mereka juga memiliki beberapa perbedaan yang dapat menjadi kelebihan atau kekurangan tergantung pada preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa perbandingan antara Badoo dan Tinder:
  1. Jumlah pengguna: Badoo memiliki lebih banyak pengguna daripada Tinder, dengan sekitar 425 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia, dibandingkan dengan sekitar 200 juta pengguna Tinder.   Ini berarti Badoo memiliki lebih banyak pilihan dan peluang untuk menemukan pasangan potensial.
  2. Tujuan: Badoo tidak hanya ditujukan untuk kencan, tetapi juga untuk berteman dan bersosialisasi. Pengguna dapat memilih apa yang mereka cari saat mendaftar dan melihat orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Tinder lebih fokus pada kencan dan hubungan, meskipun beberapa pengguna juga menggunakannya untuk berteman atau bersenang-senang.
  3. Fitur: Badoo memiliki lebih banyak fitur daripada Tinder, seperti video chat, live streaming, lookalikes, dan verifikasi profil. Fitur-fitur ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu mereka menemukan orang-orang yang sesuai dengan preferensi mereka. Tinder lebih sederhana dan mudah digunakan, dengan fitur utama seperti gesekan, pesan, dan super like.
  4. Biaya: Badoo dan Tinder sama-sama beroperasi dengan model freemium, di mana pengguna dapat menggunakan layanan inti secara gratis, tetapi harus membayar untuk fitur tambahan. Badoo menawarkan lebih banyak fitur gratis daripada Tinder, seperti melihat siapa yang menyukai Anda, mengobrol dengan pengguna baru, dan mengirim hadiah. Tinder membatasi jumlah gesekan gratis per hari dan mengharuskan pengguna untuk membayar untuk melihat siapa yang menyukai mereka, menggesek ulang, dan mendapatkan lebih banyak super like.
Secara keseluruhan, Badoo dan Tinder memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pengguna dapat memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya mereka.Badoo mungkin lebih cocok untuk orang-orang yang mencari lebih dari sekadar kencan, yang ingin menjelajahi berbagai fitur, dan yang ingin memiliki lebih banyak pilihan. Tinder mungkin lebih cocok untuk orang-orang yang mencari kencan dan hubungan, yang ingin menggunakan aplikasi yang sederhana dan intuitif, dan yang tidak keberatan membayar untuk fitur premium.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.