Mudah Tergiur Usaha Kecil Namun Bergaji Besar! Tips Menghindari Penipuan Job Online Palsu

Bagi kamu yang sedang mencari lowongan pekerjaan, sangat penting untuk tidak terburu-buru mengirimkan lamaran atau informasi pribadi sebelum melakukan riset tentang perusahaan yang dituju. Hal ini penting karena lowongan pekerjaan palsu semakin marak dan dapat menjerat korban. 

Baca: Waspada! Ketahui 5 Ciri-ciri Job Online Bodong Alias Palsu

Fatalnya, korban bisa diperas uangnya dari ratusan hingga jutaan rupiah. Oleh karena itu, para pencari kerja harus berhati-hati terhadap job online palsu yang berkeliaran di situs-situs online dan mengetahui cara untuk terhindar dari ancaman tersebut.

Berikut adalah tips untuk menghindari modus penipuan lowongan pekerjaan online:

1. Cek Latar Belakang Perusahaan

Sebelum mengirimkan lamaran kerja, sangat penting untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang dituju. Pastikan perusahaan yang ingin kamu lamar bukan perusahaan abal-abal atau tidak resmi. 

Carilah situs resmi perusahaan tersebut atau cek reputasinya melalui media sosial dan platform lainnya. Jika tidak ada penjelasan terkait perusahaan tersebut, dapat dipastikan itu adalah jebakan penipuan.

2. Jangan Tergiur Gaji Besar

Pekerjaan dengan gaji besar merupakan impian bagi banyak orang. Namun, jika ada lowongan pekerjaan yang syaratnya mudah dan tidak memerlukan usaha besar, hal ini patut diwaspadai. 

Jika dihubungi oleh perekrut yang menawarkan gaji besar tanpa kamu melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, jangan tergiur. 

Perusahaan yang resmi dan profesional akan menghubungimu langsung melalui telepon atau email dengan nomor dan alamat surel resmi mereka setelah kamu mengirimkan surat lamaran.

3. Jangan Transfer Uang

Jika penipu meminta kamu membayar sejumlah uang, jangan langsung mengirimkan uang tersebut. Tolak permintaan itu dan abaikan. 

Biasanya, jika ada biaya, itu untuk kebutuhan pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), bukan transfer uang dengan tujuan yang tidak jelas.

4. Jangan Berikan Informasi Pribadi

Waspadalah jika perekrut meminta informasi pribadi. Bagi para pencari kerja yang sering menggunakan media sosial, berhati-hatilah saat membagikan informasi di akun sosial media. Jangan pernah menggunakan akun media sosial untuk berbagi informasi atau data pribadi seperti KTP, SIM, dan paspor. 

Selain itu, hindari memberikan informasi tambahan seperti PIN ATM, password email, internet banking, dan mobile banking kepada orang yang tidak benar-benar kamu kenal untuk mencegah berbagai bentuk penipuan online.

5. Gunakan Aplikasi Pelacak Nomor

Penipu biasanya menghubungi korban melalui SMS atau WhatsApp. Pastikan nomor tersebut bukan nomor yang pernah menjerat korban lain. Gunakan aplikasi pelacak nomor untuk memeriksa apakah nomor tersebut dikenal sebagai nomor penipu. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Get Contact, sehingga kamu dapat terhindar dari penipuan.

Itulah tips agar terhindar dari lowongan pekerjaan online palsu. Kamu bisa menerapkan langkah-langkah di atas untuk mencegah terjadinya kejahatan digital.