9 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi, Cocok Diterapkan Di Rumah

Sudah tahu cara menurunkan kolesterol yang tinggi? Kolestrol pada dasarnya bersifat baik dan lemak ini diperlukan oleh tubuh, seperti proses pencernaan dan produksi hormon. Namun, kolesterol yang tinggi bisa menimbulkan berbagai penyakit. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kadar kolestrol, termasuk cara menurunkan kolestrol secara alami yang sehat.

Sebelumnya, melansir laman Halodoc, kolestrol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Senyawa ini juga "bertanggung jawab" dalam membantu pembentukan sel-sel baru dalam tubuh atau peremajaan. Sehingga, organ-organ yang sel-selnya mengalamai peremajaan dapat berfungsi dengan normal dan dalam kondisi sehat.

Serta, dibutuhkan saat proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D.

Proses Terjadinya Penggumpalan Kolestrol

[caption id="attachment_60332" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Gumpalan kolestrol dalam darah/Foto: Canva[/caption]

Saluran peredaran darah dapat tersumbat oleh lemak atau kolestrol yang menggumpal. Lemak ini berikatan dengan protein dalam darah, membentuk lipoprotein.

Lipoprotein terbagi menjadi dua macam, yaitu lipoprotein berkepadatan rendah (LDL) atau kolesterol buruk dan lipoprotein berkepadatan tinggi (HDL) atau kolesterol bagus.

LDL bertanggung jawab untuk membawa kolesterol dari hati ke sel-sel yang memerlukan. Tetapi jika kelebihan, maka bisa menempel pada dinding arteri dan menimbulkan penyakit.

Sedangkan HDL berfungsi untuk mengembalikan kolesterol ke hati, sebagai lawan dari LDL. Di hati, kolesterol ini akan diuraikan atau dibuang oleh tubuh melalui tinja.

Tingkat kolesterol dalam darah berbeda-beda. Bergantung pada risiko tinggi atau rendah seseorang terkena penyakit pembuluh arteri. Untuk mengetahui tingkat atau jumlah kolesterol dalam darah, bisa dilakukan tes kolesterol total.

Penyakit yang Ditimbulkan Kolestrol Tinggi

[caption id="attachment_60331" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Penyakit kompilasi kolestrol/Foto: Canva[/caption]

Kolesterol tinggi adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti:

• Serangan jantung. Ini terjadi ketika plak kolesterol menyumbat aliran darah ke jantung, sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.
• Stroke. Ini terjadi ketika plak kolesterol menyumbat aliran darah ke otak, sehingga otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.
• Angina. Ini adalah nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung akibat penyempitan arteri oleh plak kolesterol
• Tekanan darah tinggi. Ini adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, karena tekanan darah yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah dan mempercepat proses aterosklerosis.
• Batu empedu. Ini adalah gumpalan padat yang terbentuk di kantong empedu akibat kelebihan kolesterol dalam empedu. Batu empedu dapat menyebabkan nyeri perut, mual, dan kuning.
• Penyakit jantung koroner. Ini adalah penyakit yang ditandai oleh penyempitan atau pengerasan arteri koroner yang membawa darah ke jantung. Penyakit ini dapat menyebabkan angina, serangan jantung, atau gagal jantung.
• Penyakit ginjal. Ini adalah penyakit yang ditandai oleh kerusakan fungsi ginjal akibat tekanan darah tinggi atau penyakit pembuluh darah. Penyakit ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dan racun dalam tubuh, anemia, osteoporosis, atau gagal ginjal.
• Penyakit arteri perifer. Ini adalah penyakit yang ditandai oleh penyempitan atau pengerasan arteri yang membawa darah ke kaki, lengan, atau organ lain. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri otot, kram, luka yang tidak sembuh, atau gangren.

Untuk mencegah atau mengobati kolesterol tinggi, Anda disarankan untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengurangi stres, dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Cara Menurunkan Kolestrol Secara Alami

Menurunkan kolesterol tinggi dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan merangkum dari laman Rumah Sakit Siloam dan Detik Health, berikut ini merupakan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Maka dari itu, seseorang disarankan untuk mengontrol berat badan guan menjaga kadar kolesterol normal.

Menurut penelitian Alexander B Leichtle yang dipublikasi pada American Journal of Clinical Nutrition, menurunkan dan mengendalikan berat badan dalam jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh terhadap kolesterol. Berat badan yang ideal dapat membantu meningkatkan penyerapan kolesterol baik (HDL) dan mencegah penumpukan kolesterol jahat (LDL).

2. Rutin Berolahraga

Olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan dan menjaga berat badan ideal. Lebih dari itu, olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Cara menurunkan kolesterol jahat bisa dilakukan dengan berolahraga minimal 30 menit per hari sebanyak lima kali dalam seminggu. Adapun jenis olahraga ringan yang direkomendasikan adalah berjalan kaki, berenang, atau bersepeda jarak dekat.

Namun, jika mengidap kondisi medis tertentu, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai jenis olahraga yang cocok dilakukan. Hal ini dikarenakan, beberapa jenis olahraga berat bisa saja tidak disarankan bagi orang yang memiliki kondisi tertentu.

3. Mengelola Stres

Cara menurunkan kolesterol selanjutnya adalah dengan mengelola stres. Kondisi stres dalam waktu yang lama dapat membawa dampak negatif pada tubuh, salah satunya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam tubuh. Ketika sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat memengaruhi kadar kolesterol.

Kedua hormon tersebut meningkatkan aliran darah menuju otak. Meskipun tubuh akan mendapatkan energi lebih besar karena kortisol dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang merupakan sumber energi, hal ini juga membuat produksi trigliserida semakin tinggi, akibatnya kadar kolesterol dalam tubuh ikut meningkat.

Untuk mengatasi stres, seseorang dianjurkan untuk melakukan beberapa hal yang dapat meningkatkan suasana hati. Namun, jika stres terjadi berlarut-larut, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol menuju hati untuk proses penyaringan. Akibatnya, kolesterol menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menghentikan kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. HDL dapat membantu membersihkan LDL dalam darah dan mengembalikannya di hati. Dengan begitu, kadar kolesterol akan kembali normal.

5. Mengurangi Konsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan terjadinya masalah kesehatan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah.

Selain membatasi asupan makanan manis, penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindari makanan yang menjadi pantangan kolesterol tinggi karena mengandung lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans), seperti gorengan dan fast food.

6. Mengurangi Konsumsi Makanan Manis dan Lemak Berbahaya

Makanan manis tidak hanya menyebabkan kolesterol tinggi dan diabetes, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu mengurangi konsumsi makanan manis sebagai salah satu langkah menurunkan kolesterol tinggi.

Selain itu, mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik. Untuk menghindari hal ini, usahakan selalu memeriksa kadar gula pada label makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.

Selain mengurangi konsumsi makanan manis, penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindari makanan yang menjadi sumber kolesterol tinggi karena mengandung lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans), seperti gorengan dan fast food.

7. Meningkatkan Konsumsi Serat

Makanan tinggi serat tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga menjadi salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami. Serat bermanfaat untuk mengikat lemak sehingga dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus. Hasilnya, kolesterol darah pun menurun. Konsumsi serat bisa diperoleh dari sumber alami, seperti sayuran, gandum, dan kacang-kacangan.

8. Mengonsumsi Makanan Penurun Kolesterol

Cara menurunkan kolesterol tentu tidak lepas dari penerapan pola makan sehat. Selain menghindari beberapa pantangan seperti makanan manis dan berlemak, penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan penurun kolesterol.

Beberapa pilihan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yaitu sayuran hijau, beras merah, pisang, kedelai, kacang-kacangan, hingga ikan salmon. Selain itu, mengonsumsi rempah-rempah, seperti jahe dan bawang putih, juga diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

9. Melakukan Pemeriksaan Kolesterol secara Rutin

Cara menurunkan kolesterol akan lebih optimal apabila menerapkan gaya hidup sehat disertai dengan melakukan cek kolesterol secara rutin. Upaya ini akan membantu mencegah peningkatan kadar kolesterol yang terkadang tidak disadari. Tes ini juga membantu menilai risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Demikian artikel tentang cara menurunkan kolestrol secara alami. Jika dirasa bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke orang lain, semoga kita semua sehat selalu.