Anak Muda Trenggalek Harus Tahu Cara Mengetahui Rekam Jejak Capres-Cawapres Pemilu 2024

Beni Kusuma
24 Nov 2023 02:58 WIB

Anak muda Trenggalek harus tahu cara mengetahui rekam jejak capres-cawapres pemilu 2024 agar tidak hanya diperas suaranya oleh partai politik untuk kepentingan politik praktis.
Mengetahui rekam jejak capres - cawapres bisa memberikan gambaran umum tentang keberpihakannya jika terpilih menjadi pemimpin nanti.

Anak muda di Indonesia menjadi target suara pasangan calon presiden (capres) dan (cawapres) dalam pemilihan umum (pemilu) 2024. Partai politik penyokong capres-cawapres itu berlomba-lomba kampanye untuk merebut hati anak muda.Termasuk anak muda Trenggalek, besar kemungkinan tak luput dari target partai politik untuk diambil suaranya dalam kontestasi politik lima tahunan ini. Partai politik saling mengklaim bahwa dirinya adalah mewakili suara anak muda.Padahal, kita patut mempertanyakan apakah mereka benar-benar mewakili suara anak muda dalam politik. Atau hanya mengambil suara anak muda dalam konteks politik praktis. Sehingga, jika capres-cawapres itu terpilih kerja-kerjanya tidak sesuai yang dikampanyekan.Oleh karena itu, anak muda Trenggalek harus tahu cara mengetahui rekam jejak capres-cawapres pemilu 2024. Hal ini penting diketahui agar anak muda tidak sekedar diambil suaranya.Suara anak muda dalam pemilu 2024 juga jadi penentu kemenangan peserta pemilu. Berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa. Sementara, separuh lebih atau 52 persen dari jumlah itu adalah pemilih muda.Dengan rincian sekitar 6 ribu jiwa pemilih pemula atau baru menginjak usia 17 tahun, 63,9 juta jiwa untuk rentang usia 18 tahun lebih hingga 30 tahun. Sementara untuk rentang usia 31 sampai 40 tahun sebanyak 42,395 juta jiwa.Maka tak ayal jika peserta pemilu 2024 berlomba-lomba menggaet suara anak muda atau pemilih muda.

Apa Pentingnya Mengetahui Rekam Jejak?

Mengutip laman Universitas Brawijaya Malang, rekam jejak atau track record adalah semua hal yang seseorang atau organisasi telah lakukan di masa lalu, yang menunjukkan seberapa baik mereka dalam melakukan pekerjaan, mengatasi masalah, dan lain-lain.Dalam konteks rekam jejak capres-cawapres, merupakan hal-hal yang telah dilakukan di masa lalu terkait pekerjaan capres-cawapres, baik di pemerintahan maupun pemerintahan.Semisal capres itu saat menjadi kepala daerah progam kerjanya seperti apa, seberapa besar keberhasilan progam kerja yang dicanangkan, dan bisa juga kontroversinya di publik terkait kebijakannya. Dan masih banyak lagi contoh rekam jejak seorang capres-cawapres untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih di pemilu 2024 mendatang.Mengetahui rekam jejak capres-cawapres ini penting bagi para pemilih di pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, dari rekam jejak bisa menjadi gambaran jika orang-orang itu mendapatkan amanat sebagai pemimpin akan mengeluarkan kebijakan seperti apa. Termasuk keberpihakannya dalam kepentingan publik.

Cara Mengetahui Rekam Jejak Capres – Cawapres

Berdasarkan laporan Narasi TV, ketiga pasangan capres – cawapres saat ini masih belum menyediakan platform khusus yang menyajikan rekam jejak dan gagasan yang mereka usung.Sehingga, masyarakat diharuskan mencari rekam mereka secara mandiri. Penelusuran rekam jejak dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun cara termudah adalah menelusurinya di internet.Yakni dapat berupa pemberitaan yang berkaitan dengan capres-cawapres di masa lalu, progam kerja atau hasil kerja mereka saat menjadi pejabat publik baik di pemerintahan maupun non-pemerintahan.Ada salah satu platform yang penulis rekomendasikan untuk mengetahui rekam jejak pasangan capres-cawapres, yakni bijakmemilih.id. Melansir dari laman tersebut, bijakmemilih.id atau Bijak Memilih digagas oleh Think Policy dan What Is Up Indonesia (WIUI) secara independen.Think Policy menyediakan fungsi sekretariat secara keseluruhan sebagai badan hukum, dan bersama dengan WIUI, menjalankan Bijak Memilih di bidang riset, platform, acara, media sosial, dan kemitraan.Sementara, untuk pendanaan Bijak Memilih adalah bagian dari inisiatif corporate citizenship Think Policy, dan dimiliki bersama oleh kedua organisasi dengan komitmen penuh dalam menjaga independensi tanpa afiliasi dengan kandidat atau partai manapun.Cara menggunakan platform itu sebagai berikut:

Akse laman https://www.bijakmemilih.id/ di browser perangkat Anda.
Kemudian pilih opsi “Kandidat” pada panel kanan atas.
Baru pengguna akan diarahkan ke laman Profil Kandidat yang memuat informasi terkait rekam jejak per individu dan gagasan serta afiliasi pendukung kandidat.
Klik “Pelajari Profil” untuk melihat rekam jejak tiap kandidat, atau klik pada gambar paslon untuk melihat gagasan dan afiliasi pendukung kandidat.

Selain untuk mengecek rekam jejak capres-cawapres pemilu 2024, bisa juga untuk menelusuri rekam jejak partai politik peserta pemilu 2024.Kemudian, setelah mengetahui informasi tersebut, para pemilih muda bisa membentuk forum diskusi untuk membahas setiap capres dan cawapres. Bisa mengkomparasikan segala informasi yang didapatkan selain dari Bijak Memilih.

Selain Rekam Jejak, Apa yang Perlu Diketahui?

Selain rekam jejak capres-cawapres, ternyata ada hal lain yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih di pemilu mendatang, yakni visi dan misi yang digagas pasangan capres-cawapres.Setiap pasangan capres-cawapres telah mengemas gagasan mereka jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Dalam hal ini, gagasan itu akan mereka tuangkan dalam kebijakan pemerintah. Setidaknya, akan memberikan “warna”, arah, dan keberpihakannya pada kepentingan publik.Para pemilih bisa menyimak visi dan misinya, apakah sesuai dengan kebutuhan publik saat ini atau tidak. Selain itu, visi dan misi perlu diamati rasionalitasnya. Tak sedikit visi dan misi yang dikemas secara menarik dan menggoda, namun saat terpilih jadi pemimpin, visi dan misi itu sulit untuk direalisasikan. Bahkan mustahil terwujud.Untuk mengetahui visi dan misi ketiga pasangan capres – cawapres, Anda bisa mengunduhnya di bawah ini:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (https://drive.google.com/file/d/1b7LmazV_1b6uvQxWIYfOGHlws5I5UOUb/view?usp=sharing)Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (https://drive.google.com/file/d/1wwtP0Zs_jkDtjiIQH5CBnrMohZeI69j1/view?usp=drive_link)Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (https://drive.google.com/file/d/1ALlnHHhSn4Vndbk2XNKY6X1XIsFVfV5m/view?usp=drive_link)