Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Apakah Cicak Bisa Kencing?

Hampir setiap orang yang hidup di muka bumi tidak asing dengan cicak. Cicak adalah organisme yang tergolong dalam kelas reptilia atau hewan melata. Sebenarnya cicak tergolong hewan liar, akan tetapi karena sering dijumpai dianggap biasa saja.

Bagi sebagian orang, keberadaan cicak cukup mengganggu. Karena selain suaranya yang berisik, kotoran cicak cukup bau dan bisa mengotori rumah. Namun, Anda mungkin penasaran, apakah cicak bisa kencing?

Sejauh ini, yang sering terjadi adalah orang kejatuhan kotoran cicak, namun tidak dengan air kencingnya. Terkadang membuat berpikir apakah cicak hanya buang kotoran saja atau juga bisa kencing.

Seandainya cicak tidak kencing, akan menimbulkan pertanyaan lagi. Bagaimana cicak membuang sisa-sisa metabolisme tubuh dalam bentuk cairan?

Untuk mengetahui jawabannya, maka Kabar Trenggalek akan membagikan ulasannya selengkapnya di bawah ini.

Apakah Cicak Bisa Kencing?

Cicak tergolong dalam bintang reptilia, terkenal dengan kehenatannya dalam menggunakan air ditubuhnya. Bahkan, cicak juga sudah mengalami adaptasi dengan lingkungannya. Membuat bagaimana cara cicak menggunakan cairan di dalam tubuhnya bisa berbeda dengan reptil lain.

Sebelum menjawab apakah cicak bisa kencing atau tidak, sebaiknya kita bahas sejenak bagaimana warna kotoran cicak. Nah, seperti yang kita ketahui warna kotoran cicak adalah hitam dan putih.

Sebenanrnya, warna putih dari kotoran cicak ini adalah urinnya. Secara tidak langsung sudah menjawab apakah cicak bisa kencing? Jawabannya adalah bisa, tapi dengan cara unik dan berbeda.

Di dalam ginjal cicak, urin diolah atau didaur ulang sampai 5 kali dalam satu fase. Alhasil, karena mengalami proses daur ulang yang berkali-kali membuat urin cicak menjadi lebih padat. Hasil dari daur ulang ini menghasilkan garam amonia berwarna putih.

Karena kebiasaan organ cicak dalam mendaur ulang urinnya ini, membuat cicak hanya mempunyai satu saluran pembuangan yang disebut kloaka.

Hingga akhirnya, urin cicak berwarna putih dan padat bersatu dengan feses cicak yang berwarna hitam. Sehingga jika kita melihat kotoran cicak biasanya berwarna hitam-putih.

Ternyata cicak adalah hewan yang sangat unik. Ini menunjukan betapa Kreatif dan Maha Kuasanya Tuhan dalam menciptakan mahkluknya.

Meski cukup unik, kotoran cicak mengandung bakteri yang bisa mengganggu kesehatan manusia, yakni Escherichia Coli atau E Coli.

Oleh karena itu, jika terkena atau kejatuhan kotoran cicak sebaiknya segera dibersihkan. Bukan diperhatikan dengan perasaan terkagun-kagum.

Selain itu, kotoran cicak dalam Agama Islam bisa menyebabkan najis. Sehingga jika ingin sembahyang harus dibersihkan terlebih dahulu jika terkena kotoran cicak.

Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang apakah cicak bisa kencing, ini bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *