Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Eko Kuntadhi, Menghina Ning Imaz di Medsos Sampai Bersimpuh Meminta Maaf 

Kabar Trenggalek - Sosok Eko Kuntadhi menjadi sorotan publik karena cuitannya di media sosial yang dinilai menghina ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra, Pondok Lirboyo.

Usai mendapatkan kecaman dari berbagai elemen, Eko Kuntadhi mendatangi Pondok Lirboyo Kediri untuk minta maaf. Saat konferensi pers, Eko Kuntadhi merasa bersalah atas perbuatannya.  

"Kehadiran saya ke sini cuma satu, saya merasa melakukan kesalahan, saya datang ke sini untuk minta maaf. Saya salah dan saya ke sini untuk minta maaf," kata Eko Kuntadhi kepada wartawan.

Baca: Eko Kuntadi Hina Istri Tokoh Pondok Lirboyo: Tolol Tingkat Kadal

Eko Kuntadhi merasa takjub dengan keramahan yang diberikan oleh keluarga besar Pesantren Lirboyo. Meski Eko datang dengan membawa kesalahan yang membuat gaduh seisi jagat media sosial, tetapi Lirboyo tetap menerimanya dengan penuh kekeluargaan.

"Ketika saya dari Jakarta ke sini membawa kesalahan, alhamdulillah saya di sini diterima sebagai tamu, diperlakukan dengan baik, diajak ngobrol, diapresiasi sebagaimana layaknya keluarga," kata Eko.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Ning Imaz, Gus Rifqil, para kiai, serta seluruh santri dan alumni Pesantren Lirboyo karena telah dibukakan pintu maaf atas kesalahan yang dinilai telah menghina Ning Imaz, bahkan menghina Ibnu Katsir dan agama Islam itu.

Baca: Isi Ceramah Ning Imaz tentang Tafsir QS Ali Imran Ayat-14, Eko Kuntadi Malah Menghina

"Saya berterima kasih kepada Ning Imaz, Gus Rifqil, kepada seluruh kiai di pondok pesantren Lirboyo, kepada para santri dan alumni, [karena] orang yang salah seperti saya ini diapresiasi dan diberikan pintu maaf," ungkap Eko.

Tak lupa, ia pun akan belajar dari kesalahannya ini. Bahkan, Eko mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan kesalahannya itu sebagai pelajaran. Terutama tentang bermedia sosial dengan baik.

"Saya menghimbau kepada teman-teman bahwa [kesalahan] ini menjadi pelajaran buat kita. Jempol kita, cara berpikir kita, barangkali butuh harus saring sebelum kita sharing [menyebar konten/berita]," tandasnya. 

Sebelumnya, Ning Imaz telah memaafkan kepada Eko Kuntadhi. Sikap ini diambil Ning Imaz atas dasar petunjuk para kyai dan masyayikh yang ada Lirboyo. Ia juga meminta Eko agar melakukan perbaikan diri sehingga siapa pun diminta untuk menghargai keyakinan orang lain terhadap agama. 

"Atas petunjuk masyayikh, ya tentu secara personal saya memaafkan. Untuk lebih berhati-hati, buat introspeksi lagi untuk kita dalam bersikap dan bertindak. Penghargaan orang, siapapun, terhadap apa yang dia yakini itu patut dihargai. Jadi kita tidak bisa mengolok-olok keyakinan orang lain," ujar Ning Imaz.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *