Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

13 Oktober Adalah Hari Tanpa Kotang Sedunia, Sudah Tahu Sejarahnya?

Kabar Trenggalek - Setiap tanggal 13 Oktober tiap tahun, seluruh dunia memperingati No Bra Day atau Hari Tanpa Bra. Peringatan Hari Tanpa Bra bertujuan untuk mengingatkan setiap wanita di dunia untuk lebih memperhatikan kesehatan payudara.Bra lazim dipakai oleh wanita saja, ini adalah pakaian khas wanita untuk melindungi area sensitif payudara. Dalam bahasa Trenggalek, bra disebut sebagai kotang.Hari Tanpa Kotang selalu diidentikkan dengan kanker payudara, ini merupakan kampanye bagi kaum hawa untuk lebih memperhatikan payudaranya dari serangan kanker. Perlu diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit mematikan. Akan tetapi dengan sebenarnya kanker payudara bisa dicegah secara masif.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan bahwa kanker payudara merupakan kasus kanker tingkat pertama dan terbanyak menerpa masyarakat Indonesia serta menjadi penyumbang kematian terbesar akibat kanker.Meski demikian, ada fakta lain bahwa kematian akibat kanker payudara bisa ditekan hingga sekitar 43 persen. Asalkan, pasien secara berkala memeriksakan diri ke dokter dan menerapkan pola hidup sehat seperti tidak mengkonsumsi alkohol.

Sejarah Hari Tanpa Bra Sedunia

Anastasia Doughnuts (anonim) mendapatkan ide mengkampanyekan hari tanpa kotang saat mengikuti acara BRA Day (Breast Reconstruction Awareness) yang diinisiasi oleh Dr. Mitchell Brown, ahli bedah plastik Toronto. Saat itu tajuk acara adalah "Rekonstruksi Payudara – Malam Belajar dan Berbagi", di Women's College Hospital dan Toronto General Hospital, Toronto, Kanada pada 19 Oktober 2011.Anastasia dalam blog pribadinya menuliskan narasi terkait Hari Tanpa Kotang dan dibagikan di media sosial. Semula, no bra day dikampanyekan di media sosial dengan narasi berikut:"Payudara itu Fantastis…Kita semua berpikir begitu. Dan cara apa yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaan kita selain mendukung kebebasan boobie sehari penuh??...Wanita adalah makhluk yang luar biasa, begitu pula payudara mereka. Mari kita habiskan hari ini dengan melepaskan boobies dari kebun binatang boobie mereka. Kanker Payudara adalah sesuatu yang harus Anda anggap serius dan diperiksa."Pengumuman itu kemudian diposting ulang di grup Facebook bernama "No Bra, No Problem" yang berkembang menjadi lebih dari 1.200 anggota.Hari Tanpa Bra adalah perayaan tahunan pada tanggal 13 Oktober di mana wanita didorong untuk tidak memakai bra sebagai sarana untuk mendorong kesadaran kanker payudara.Pengguna di media sosial didorong untuk memposting menggunakan tagar #nobraday untuk mempromosikan kesadaran akan gejala kanker payudara dan untuk mendorong kesetaraan gender.Beberapa pengguna di situs media sosial juga mendorong para wanita untuk memposting foto dirinya tidak mengenakan bra. Beberapa wanita menganggap Hari Tanpa Bra sebagai pernyataan politik sementara yang lain lebih memilih kenyamanan membuang apa yang mereka pandang sebagai pakaian yang membatasi dan tidak nyaman.

Tapi Apa Korelasi Bra atau Kotang terhadap Kanker Payudara?

Faktanya, tidak ada hubungan antara bra dan kanker, itu disebut sebagai mitos belaka. Hari tanpa bra lebih dimaksud untuk memberikan penyadaran kepada wanita untuk lebih memperhatikan kondisi payudaranya. Hari tanpa bra merupakan kampanye bahwa, kanker payudara bisa mengintai siapapun yang tidak menjaga kesehatan.Tetapi tidak menggunakan bra ternyata ada manfaatnya tersendiri, seperti memperlancar aliran darah. Bahkan, disarankan untuk melepas bra saat tidur. Lebih dari itu, lakukanlah metode SADARI (Periksa Payudara Sendiri) supaya mencegah penyakit payudara seefektif dan sedini mungkin.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *