Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

11+ Manfaat Tempe untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mencegah Kanker

Kabar Trenggalek - Siapa yang tak kenal dengan tempe? Makanan khas Indonesia ini menjadi makanan sejuta umat. Berdasarkan catatan sejarah, tempe sudah ada sejak jaman kerajaan berlangsung di nusantara.

Sampai sekarang, tempe masih menemani sebagai lauk di meja makan masyarakat. Ternyata, ada beragam manfaat tempe untuk kesehatan.

Selain harganya terjangkau, tempe termasuk bahan makanan yang mudah diolah. Seperti digoreng, ditumis, dibakar bahkan dimasak dengan santan atau dibuat sup.

Pembuatan tempe memanfaatkan jamur jenis rhizopus yang didapatkan melalui proses fermentasi yang dibantu dengan ragi. Sebelum fermentasi, kedelai direbus terlebih dahulu biar lunak kemudian ditiriskan dan kulit arinya dikelupas.

Di balik kemudahan pengolahan dan rasanya yang bersahabat, lezat dan guruh, ternyata tempe juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Nutrisi yang kaya ini berasal dari bahan utamanya yakni kedelai. Meskipun tempe tak hanya dari kedelai, namun secara umum lebih dikenal berbahan kedelai. Dilansir dari klikdokter, berikut manfaat tempe untuk kesehatan.

 

Manfaat Tempe Untuk Kesehatan

1. Menjaga Saluran Pencernaan

Tempe yang pembuatannya melalui proses fermentasi membuat kaya akan probiotik. Probiotik ini dapat memberikan manfaat kesehatan saat dimakan terutama untuk kesehatan pencernaan.

Hasil studi menunjukan bahwa probiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar. Ini merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukan asupan prebiotik dapat meningkatkan frekuensi tinja. Alhasil kotoran dalam perut cepat keluar dan bisa menghindari peradangan saluran pencernaan.

2. Tinggi Protein

Tempe mengandung protein yang tinggi, setidaknya dalam 166 gram tempe menyediakan 31 gram protein.

Kandungan protein ini hampir setara protein dari daging. Sehingga dengan harga yang murah Anda akan mendapatkan nutrisi yang setara daging.

Selain itu, makanan ini juga cocok sebagai pengganti daging, terutama saat menghindari konsumsi daging seperti kaum vegetarian dan vegan.

3. Membantu Diet

Dengan mengkonsumsi tempe bisa membantu untuk menurunkan berat badan Anda. Karena dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein yang tinggi dalam tempe dapat meningkatkan thermogenesis (produksi panas) pada tubuh. Hal ini dapat meningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Hal ini ditunjukan pada sebuah studi tahun 2014, 20 pria dengan obesitas yang melakukan diet protein tinggi yang mencakup protein berbasis kedelai atau berbasis daging.

Setelah dua minggu ke-20 pria tersebut mengalami penyusutan berat yang signifikan. Oleh karena itu, tempe sangat direkomendasikan sebagai makanan saat diet.

4. Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat

Tak hanya tinggi protein, tempe juga mengandung isoflavon. Menurut penelitian, kandungan isoflavon tersebut dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol (baik kolesterol total maupun LDL).

Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida. Hasil studi tersebut menunjukan 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu.

Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7% dan kolesterol total sebesar 4,4%. Serta menurunkan trigliserida sebesar 13,3%.

5. Mencegah Penyakit Anemia

Penyakit anemia disebabkan kurangnya zat besi. Biasanya, kandungan ini ditemukan pada makanan hewani.

Namun, bagaimana dengan nasib kaum vegetarian dan vegan yang tidak mengkonsumsi daging? Solusinya adalah tempe.

Untuk memenuhi asupan zat besi harian, selain dapat melalui suplementasi zat besi, bisa dengan konsumsi kacang kedelai. Kacang kedelai yang terdapat pada tahu dan tempe mengandung zat besi dalam jumlah cukup tinggi.

Sehingga dengan mengkonsumsi tempe dapat menghindarkan dari penyakit anemia.

6. Baik untuk Kesehatan Tulang

Kalsium sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk kesehatan gigi dan tulang. Dan ternyata tempe memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Ini berkat kandungan kalsium di dalam tempe.

Kandungan kalsium pada tempe dapat mencegah terjadinya penyakit osteoporosis, yakni pengeroposan pada tulang.

Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja. Sehingga tulang semakin sehat dan kuat.

7. Menekan Nafsu Makan

Makanan tinggi protein dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Hal ini disebabkan protein akan memberikan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Hal ini ditunjukan dalam sebuah studi, bahwa camilan kedelai berprotein tinggi juga meningkatkan rasa kenyang dan membuat kualitas diet lebih baik. Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan mengkonsumsi makanan berlemak.

8. Mengurangi Stres Oksidatif

Kandungan isoflavon pada kedelai juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas. Atom yang sangat tidak stabil ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan kronis.

Penumpukan radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

9. Menurunkan Gula Darah

Kandungan isoflavon pada kedelai memiliki efek yang menguntungkan pada beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan stres oksidatif.

Misalnya, satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa isoflavon kedelai menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes. Akan tetapi masih perlu penelitian lanjutan untuk melihat manfaat tersebut terhadap manusia.

10. Pembentukan Otot

Untuk Anda yang sedang melakukan progam pembesaran masa otot dapat memasukan tempe sebagai menu. Karena tempe mengandung vitamin B12 dan merupakan sumber protein yang lengkap.

Berarti tempe memiliki sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan otot. Alhasil sangat cocok untuk membantu pembesaran masa otot.

11. Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Tempe kaya akan asam lemak tak jenuh. Kandungan asam lemak ini bermanfaat untuk membersihkan endapan kolesterol yang menghambat aliran pembuluh darah di jantung.

Hal inilah yang menyebabkan tempe dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

Tak hanya itu, studi lain yang menggunakan data dari 6.000 rumah tangga di Jepang menemukan bahwa asupan produk kedelai dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.

12. Baik untuk Kesehatan Liver

Pada penelitian yang dilakukan pada hewan tahun 2013, menunjukan bahwa tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu membalikkan kerusakan sel-sel hati.

13. Bantu Mencegah Kanker

Pada penelitian di Amerika Serikat, menunjukan adanya genistein dan fitoestrogen di dalam tempe. Kedua zat tersebut diketahui dapat mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

Dalam penelitian lain juga menunjukan tempe dapat menurunkan angka kanker saluran pencernaan. Namun, konsumsi tempe untuk mencegah kanker juga perlu dibarengi dengan pola hidup sehat.

Banyak bukan manfaat tempe untuk kesehatan? Ternyata makanan masyarakat Indonesia ini bukan kaleng-kaleng. Meskipun dikenal makanannya "wong cilik" namun tempe memiliki segudang manfaat. Tak kalah dengan makanan mahal seperti daging.