KBRT - Xpeng siap meluncurkan varian baru dari MPV besarnya, X9, berspesifikasi range extender (EREV). Ia akan dirilis di Cina pada Oktober mendatang. Mobil ini tentunya memiliki keunggulan berupa performa mumpuni dari motor listrik, ditambah daya jelajah mumpuni berkat adanya jantung pacu konvensional sebagai pembangkit listrik. Xpeng X9 EREV dijadwalkan meluncur di Cina pada bulan ini, Oktober 2025.
Versi EREV menggunakan mesin 1.5L turbo sebagai range extender, sementara versi listrik murni hanya mengandalkan baterai dengan dua opsi kapasitas: 84,5 kWh (610 km) dan 101,5 kWh (720 km).
Model X9 EREV mengadopsi platform SEPA 3.0 terbaru. Ia diklaim memiliki jarak tempuh 1.600 km dengan standar CLTC. Adapun baterainya sendiri berkapasitas 63,3 kWh yang dapat menggerakkan mobil sejauh 450 km.
Catu daya berjenis lithium iron phosphate (LFP) disuplai CALB yang mendukung charging 5C alias pengisian daya cepat dengan input 316,5 kW. EREV terbilang populer di Cina, lantaran lebih murah dari mobil listrik murni. Ia tetap memberikan sensasi berkendara khas mobil listrik, tapi mengeliminasi kekhawatiran terhadap daya jelajah (range anxiety).
Pengujian kendaraan telah dilakukan secara kumulatif selama 800 hari dengan meliputi 20 negara dan 330 kota. X9 telah mengakumulasi lebih dari 20 juta kilometer pengujian. Ia melewati berbagai macam kondisi mulai dari suhu sangat rendah, panas tinggi hingga dataran tinggi dengan oksigen rendah. Adapun spesifikasi mesin konvensional yang dimiliki X9 EREV berkubikasi 1.5 liter.
Ia disokong turbocharger untuk memaksimalkan keluaran tenaga dan efisiensi, mengingat hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengejar sisi ramah lingkungan. Untuk output tenaganya mencapai 110 kW atau 184 hp. Sayangnya, informasi terkait performa dari motor listriknya masih belum dibuka oleh Xpeng.
Sebagai informasi, Xpeng X9 versi listrik murni telah ditawarkan di Indonesia. Mobil ini masuk ke segmen premium yang disuguhkan dalam beberapa varian. Dapur pacunya memiliki tenaga puncak 496 hp dan torsi 650 Nm.
Kemampuan akselerasinya dari diam ke 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 7,7 detik. Dua opsi baterai disuguhkan, yakni 84,5 kWh dengan jarak tempuh 610 km. Baterai 101,5 kWh dapat menempuh jarak 720 km.
Dimensinya sendiri memiliki panjang 5.316 mm, lebar 1.988 mm dan tinggi 1.785 mm dengan jarak sumbu roda 3.160 mm. Ukuran tersebut sama seperti versi EREV, tapi bobotnya tentu berbeda. Terkait harga, Xpeng X9 di Indonesia untuk versi Standard dilego Rp990 juta, Long Range Pro Rp1.059.000.000 dan Long Range Pro Plus Rp1.099.000.000 dengan status on the road Jakarta.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
