Pasar Pon Trenggalek nampak ramai dan berduyun-duyun masyarakat menghampiri. Hal itu menghampiri sumber suara yang sedang melangsungkan acara yang cukup semarak, Jumat (23/08/2024).
Acara tersebut adalah Gebyar Nusantara yang dilangsungkan Sekolah Dasar (SD) Inovatif. Banyak unjuk kreativitas siswa-siswi, bahkan wali murid bergotong royong mendirikan stand pameran.
Dalam acara tersebut juga dihadiri, Asisten I Pemerintah Trenggalek, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, HIPMI dan seluruh elemen yang mendukung semarak kegiatan.
“Agenda tersebut juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79,” terang Junianto Ikhsan Nur Wahyudi Kepala Sekolah SD Inovatif Trenggalek.
Menurutnya, usia 14 tahun adalah usia yang cukup untuk SD Inovatif untuk berkreasi keluar sekolah. Hal ini sebagai wujud mengenalkan apa yang telah dicapai selama panjang perjalanan.
“Kali ini kami memberanikan diri untuk keluar kelas, dan juga mewujudkan implementasi profil pelajar pancasila,” paparnya dalam sambutan.
Detail dari profil pelajar pancasila tersebut mulai dari pelajar pancasila yang berketuhanan yang maha esa, dengan implementasi pembacaan ayat suci al quran setiap pagi.
“Setiap pagi pembiasaan hafalan Al Quran Juz 30. Awalnya anak-anak terpaksa namun lambat laun akan terbiasa,” paparnya.
Kemudian Kebhinekaan yang saat ini seperti stand yang beragam, adat budaya dari berbagai Nusantara. Hal ini tak lebih dari gotong-royong wali murid yang telah mempersiapkan acara.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen wali murid yang telah mempersiapkan acara dengan baik,” tandasnya.
