Bulan Suci Ramadan 2023 tinggal sebentar lagi. Umat muslim akan menjalani ibadah puasa. Dalam ibadah puasa, umat muslim bakal tidak makan dan minum selama 12 jam.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Trenggalek, memberikan tips untuk puasa lancar selama 30 hari di Bulan Suci Ramadan 2023.
Sunarto, Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Trenggalek, mengungkapkan bahwa pada hari pertama puasa ada keluhan gangguan pencernaan, karena lambung sedang penyesuaian.
"Namun itu semua bakal berjalan lancar ketika diikuti sesuai dengan syariat, yaitu dengan tetap sahur di akhir. Kenapa sahur di akhir? Karena seperti seolah-olah makan pagi," ucap Sunarto.
Daftar Isi [Show]
Atur Pola Makan Saat Sahur Dan Buka Puasa
Dalam menjalankan ibadah puasa, menjadi kebiasaan jika waktu sahur terlalu kenyang. Hal itu menjadi perhatian dari Dinkes Trenggalek karena bisa menjadi pemicu gangguan pencernaan.
"Jangan terlalu makan dengan kenyang tapi secukupnya. Karena bisa mengganggu gangguan pencernaan, berikut juga jangan makan yang mengandung asam," ucap Sunarto.
Sunarto menyarankan umat muslim untuk tidak langsung makan saat buka puasa. Namun, minum terlebih dahulu, karena ada tiga dalam komponen lambung manusia yang harus diperhatikan.
"Komponen lambung manusia yaitu padat, cair dan gas. Ketika puasa, gas ini cukup meningkat di dalam lambung. Kasih air terlebih dahulu baru bisa diisi makanan," papar Sunarto saat ditemui Kabar Trenggalek.
Konsumsi Obat Boleh Puasa, Namun Ada Syaratnya
Bagi umat muslim yang sedang mengalami sakit namun harus konsumsi obat, Dokter Sunarto memberikan saran tetap boleh melakukan ibadah puasa, namun harus ada syaratnya.
"Syarat pertama bagi orang yang sakit yaitu dengan konsultasi kepada dokter untuk melihat kondisi kesehatan pasien," tegas Sunarto.
Bau Mulut Menyengat Saat Puasa? Ternyata Ini Sebabnya
Pada khususnya, umat muslim saat puasa memiliki bau mulut yang menyengat. Menurut Sunarto, ada beberapa faktor yang menyebabkan bau mulut menyengat.
Sunarto memberikan rekomendasi untuk menghindari bau mulut saat puasa, yaitu setelah makan sahur dan buka puasa, perlu menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi.
"Hindari makanan gas, seperti nangka, terlalu banyak. Bau-bau yang menimbulkan hawa yang tidak sedap, botok sembukan, jengkol, tentu akan menimbulkan [bau mulut tak sedap]," tegasnya.
Tambah Sunarto, untuk menjaga keseimbangan tubuh dalam menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya umat muslim mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi untuk tubuh.
"Perbanyak makan sayur kemudian buah buahan dan kalau perlu mengkonsumsi vitamin untuk tubuh agar tetap sehat bugar," ujar Sunarto.